Harga printer
belakangan ini sudah semakin murah begitu juga harga Komputer tidak jauh berbeda. Namun jika tiap komputer harus
punya satu printer itu namanya pemborosan. Untuk menghemat biaya dan
ruangan di warnet atau kantor dengan 1 server yang
memiliki beberapa Client cukup menggunakan 1 Printer saja.
Model
pemakaian satu printer untuk beberapa user/Client ini sering sebut
dengan Printer Sharing. Ada beberapa metode yang dapat digunakan
untuk membuat beberapa komputer berbagi satu printer. Disini akan
saya bahas melalui model jaringan LAN dengan memanfaatkan swicth hub
yang telah terpasang sebelumnya sesuai topologi pada warnet tersebut.
Sistem
operasi yang digunakan dalam tulisan ini adalah BlankOn 7 Pattimura
sebagai server maupun client. Sedangkan printer yang digunakan adalah
Epson Stylus TX111.
Sebelum melakukan sharing Printer pada Client, kita harus install dulu driver printer pada Server, caranya klik Menu Utama BlankOn ->Pengaturan ->Mencetak, Setelah keluar tampilan
“Mencetak -localhost” klik Add.
Jika
keluar pencarian Pengandar Baru (New Driver) biarkan saja komputer
mencari pengandar baru sampai berhenti sendiri, setelah itu klik
Maju, tidak beberapa lama akan keluar tampilan “Pencetak Baru”
pilih klik saja sesuai mesin Pencetak yang terpasang, dalam contoh
ini memakai mesin pencetak “Epson” maka kita pilih Epson, setelah
itu klik “Maju”
Setelah
keluar tampilan database dari printer yang tersedia, cari jenis
jenis printer sesuai yang terpasang, disini kita pilih “Stylus
TX110, klik “Maju” tidak beberapa lama proses pemasangan “Pencetak
Baru” selesai, jika keluar tampilan “Cetak Halaman Uji” silakan
melakukan uji coba melakukan pencetakan.
Sampai
disini saya asumsikan Anda sudah berhasil melakukan pemasangan
printer pada Server, Sekarang saatnya melakukan pemasangan dan
pengaturan pencentak pada Client.
Klik
Menu Utama BlankOn ->Pengaturan ->Mencetak, Setelah keluar
tampilan “Mencetak -localhost” klik Add. Pada saat keluar
tampilan “Pencetak Baru” pilih “Pencetak Jaringan” sebelum
melakukan langkah ini silakan cek kabel jaringan yang ada, sudah
terpasang dengan benar atau belum, jangan lupa nyalakan juga Mesin
Pencetak yang ada di meja Server” pada tab “Network Printer”
di bagian kotak “Host” yang tersedia isi dengan nomor IP Server
yang telah kita buat sebelumnya, misal 192.168.1.100, klik “Cari”
Setelah
keluar tampilan seperti gambar dibawah silakan klik “Verify” jika
keluar peringatan “Print Share Verified” klik saja Ok ->Maju
Jika
keluar pencarian Pengandar Baru (New Driver) biarkan saja komputer
mencari pengandar baru sampai berhenti sendiri, setelah itu klik
Maju, tidak beberapa lama akan keluar tampilan “Pencetak Baru”
pilih klik saja sesuai mesin Pencetak yang terpasang, dalam contoh
ini memakai mesin pencetak “Epson” maka kita pilih Epson, setelah
itu klik “Maju”
Setelah
keluar tampilan database dari printer yang tersedia, cari jenis
jenis printer sesuai yang terpasang disini kita pilih “Stylus
TX110, klik “Maju”.
Tunggu
beberapa saat proses pencarian Pengandar (Driver) sampai selesai,
proses ini agak lumayan lama tidak seperti pada saat pemasangan pada
server, jika keluar tampilan seperti gambar dibawah ini silakan klik
“Terapkan”
Pada saat keluar tampilan “Cetak Halaman Uji” silakan untuk melakukan uji coba pencetakan.
Dari beberapa kasus yang saya alami tampilan “Cetak Halaman Uji” tidak keluar secara otomatis, tergantung jenis printer yang terpasang, jika Anda mengalami kasus seperti ini dan ingin melakukan “Cetak Halam Uji” lakukan langkah berikut; Klik Menu Utama BlankOn ->Pengaturan ->Mencetak, setelah keluar jenis printer yang sudah terpasang Klik kanan pada printer tersebut pilih Properti ->Setting ->Cetak Halaman Uji, tunggu beberapa saat hingga proses uji cetak halaman berjalan, biasanya waktu pertama kali kita melakukan pencetak dari Client agak lama responnya tunggu saja dengan sabar.
Mungkin
dari beberapa teman-teman yang baca tulisan ini timbul pertanyaan
“kok tidak memakai sistem Sharing Folder saja?” jawabannya
sederhana saja jika kita menggunakan sharing Folder kurang efisien, begitu kata yang punya warnet tersebut, contohnya waktu kita mau melakukan pencetakan
harus ngomong dulu ke Operator dengan menyebutkan nama File yang
ingin dicetak baru operator mencari file tersebut di folder mana yang mau di cetak, belum lagi file yang tersimpan pada folder yang di
sharing tersebut bisa dilihat orang lain.
Demikian
tutorial sederhana yang berhasil saya tulis sesuai kejadian waktu
maintenance sebuah warnet dengan menggunakan OS BlankOn Linux.
Postingan terkait:
mantaf..
ReplyDelete