Perintah Di Terminal

Perintah Sederhana tapi Penting
install aplikasi
$ sudo apt-get install (nama_aplikasi)
Contoh: $ sudo apt-get install gimp (install gimp)

Mengembalikan tombol Minimize,maximize,close.
$ sudo metacity --replace

agar saat di restart tidak tombol minimize gak hilang lagi, masuk ke home >namauser >.config > cari nama compiz-1 lalu hapus folder tersebut

memperbaiki aplikasi eror karena kurang dependensi
sudo apt-get install -f

install aplikasi yang diambil dari download/install lewat terminal (distro keluarga debian)
sudo dpkg -i *.deb

Cek Jenis Hardware
$ sudo lshw atau sudo lspci


permasalahan install Driver VGA ATI Rodeon
setelah selesai install extensi .sh jangan langsung direstara
lakukan perintah dibawah ini
$ sudo update-initramfs -u
setelah itu baru lakukan restar

Flashdisk
Jika Flashdisk Anda bermasalah misalnya hanya bisa dibuka tapi tidak bisa ditulisi (Read-Only) seperti yang dialami teman saya beberapa waktu yang lalu, masalah ini terjadi karena Flashdisk tersebut terkena Virus seperti  yang bisa Anda Lihat disini

Cara memperbaiki Flashdisk Read-Only di Ubuntu /BlankOn
Cara 1
Buka Terminal : Applications –> Accesories –> Terminal
Trus ketik $ df -h (ini untuk mengetahui apakah flashdisk terbaca sebagai sda, sdb atau sdc)

lokasinya terbaca di /dev/sdc1
Setelah lokasi flashdisk diketahui ketik perintah $ sudo dosfsck -a -v /dev/sdc1
lakukan Safety Remove pada Flashdisk tersebut, cabut dan pasang lagi ke PC/Laptop Anda

Cara 2
Ketikan perintah berikut: dd if=/dev/zero of=/dev/sdc1
/dev/sdc1 itu untuk flash disk, sedangkan tulisan dd if=/dev/zero untuk "overwrite the existing filesystem header with zero".
Unmount Flashdisk dengan perintah # umount /dev/sdc1
jalankan perintah berikut sebagai root  # mkfs.vfat -F32 -n nama_flashdisk /dev/sdc1
Mount Flashdisk dengan perintah # mount /dev/sdc1 /media

Cara Restore USB Flash Drive sebagai Partisi FAT

• Cek keberadaan Flasdisk # fdisk -1
• Format Flasdisk dengan perintah # fdisk /dev/sdb
• Untuk melihat daftar perintah di fdisk: comand (m for help):m  untuk melihat daftar partisi ketik :p
• Hapus Partisi di UFD dengan mengetik: comand (m for help):d
• Buat kembali sebuah Partisi di UFD: comand (m for help):n
• Untuk membuat primary partition ketik: p Ketik angak "1" untuk membuat 1 partisi : Partition number (1-4):1
• Untuk mengubah Partisi ext3 (83) menjadi FAT ketik :b  pada halaman Konfirmasi Hek Kode : comand (m for help):t selection  partition 1 Hex code (type L to list codes): b
• Agar UFD dapat di-boot langsung oleh PC ketik: comand (m for help):a Partition number (1-4):1
• Simpan perubahan dengan perintah: comand (m for help):w
• Umount UFD tersebut dengan perintah # umount /media/dis
• Format dengan menggunakan perintah: # mkfs.vfat /dev/sdb1

Mengembalikan panel yang hilang 
Cara ini sudah saya praktekkan pada Ubuntu 10.04, Debian dan BlankOn Ombilin
Buka terminal (Ctrl+Alt+T)
$ gconftool-2 --shutdown
$ rm -rf ~/.gconf/apps/panel
$ pkill gnome-panel
jika panelnya belum muncul, restart komputer Anda dengan perintah $ sudo reboot

Memperbaiki Grub yang hilang

Repair/memperbaiki GRUB yang hilang pada linux pada  komputer yang habis installasi windows.

Masalah ini biasanya terjadi setelah melakukan installasi Windows

disini saya menggunakan LIVE CD BlankOn 7 Pattimura untuk memperbaiki GRUB yang hilang. Booting komputer/laptop Anda menggunakan Live Distro yang Anda miliki, setelah berada di desktop gunakan terminal  untuk proses repair GRUB.

Perintah pertama adalah dengan mengecek partisi EXT yang berada di dalam Hardisk, 

ketik perintah ini: 

sudo fdisk -l
akan muncul hasil sbb:

Device Boot      Start           End             Blocks         Id     System
/dev/sda1   *           1           1869        15012711      83      Linux
/dev/sda2            1870         7861        48130740        7      HPFS/NTFS
/dev/sda3            7862       14596        54098435        5      Extended
/dev/sda5            7862         9609        14032896       83     Linux
/dev/sda6            9609         9739          1048576       82     Linux swap / Solaris
/dev/sda7            9739       11634        15217664         7     HPFS/NTFS
/dev/sda8           11634      13239        12890112       83     Linux
/dev/sda9           13240      14596        10900071       83    Linux

di dalam Hardisk saya yang terpasang pada komputer terdapat partisi linux yang berada di SDA1, SDA5,  SDA8 dan SDA9

saya memili partisi sebagai  root */*  SDA8 (/dev/sda8) karena partisi ini yang terinstall BlankOn 7 Pattimura (sebenarnya bisa memakai sda1, sda5 ataupun sda9), maka partisi hardisk yang saya gunakan untuk menjalankan grub2 adalah /dev/sda8

selanjutnya tulis mantera berikut ini di terminal:

$ sudo mount /dev/sda8 /mnt
$ sudo mount --bind /dev /mnt/dev
$ sudo mount --bind /proc /mnt/proc
$ sudo chroot /mnt

sekarang kita melakukan lakukan  installasi GRUB2 dengan menulis manteranya :

# grub-install /dev/sda

untuk melihat error pada proses installasi GRUB bisa menggunakan perintah :

# grub-install --recheck /dev/sda

setelah peoses diatas selesai tanpa adanya kesalahan, silahkan dilanjut dengan perintah :

# exit
$ sudo umount /mnt/dev
$ sudo umount /mnt/proc
$ sudo umount /mnt
$ sudo reboot

bagi yang ingin mencetak tutorial ini, Anda bisa unduh format .odt-nya disini

Mengganti Background Terminal

• Buka terminal
• Pilih menu Edit - Profiles
• Kemudian muncul jendela Profiles yang isinya default, pilih Edit
• Dan muncul jendela Editing Profile "Default". Di dalam jendela tersebut terdapat tab General, Title and Command, Colors, Background, Scrolling, Compatibility.
• Untuk mengubah background, pilih pada tab Background
• Arahkan pada radio button di Background image dan browse ke directory gambar yang kamu inginkan. Atur Shade transparasi gambar sesuai keinginanmu.
• Untuk mengubah warna teks pada terminal dapat anda lakukan di tab Colors.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Istana Media — Sunday, 5 June 2011 — 7 Comments — Terminal