Tanggal 21 September 2016 adalah pertemuan kedua kegiatan Ekstrakurikuler Desain Grafis dengan Inkscape di SMP N 1 Semarang tahun pelajaran 2016/2017.
Kegiatan kali ini diikuti oleh 8 (delapan) orang peserta, yang kebetulan semuanya Putri (peserta putra ijin tidak ikut karena ada keperluan mendadak).
Pada pertemuan kali ini materi utamanya adalah menggambar X-Banner dengan Inkscape, langkah pertama dalam materi ini adalah mengatur halaman di Inkscape sesuai ukuran X-Banner standar, kemudian dilanjut menggambar Latar Belakang (background) untuk X-Banner. Dalam materi ini juga diajarkan penggunaan layer sehingga mempermudah proses editing pada gambar yang dibuat.
Ketika ingin memasukkan logo ke desain X-Banner, ternyata logo yang tersedia formatnya hanya Bitmap sehingga tidak transparan atau ketika diperbesar menjadi pecah.
Cara termudah untuk mendapatkan logo dengan format SVG adalah dengan metode Trace Bitmap. Maka dari itu penulis mengajarkan cara menggunakan fitur Trace Bitmap di Inkscape.
Berikut penjelasan singkat cara melakukan Trace Bitmap di Inkscape
Impor atau masukkan gambar yang memiliki format Bitmap ke halaman Inkscape, seleksi gambar tersebut, kemudian klik Path => Trace Bitmap atau tekan Shift+Alt+B.
Lakukan pengaturan tertentu sesuai kebutuhan pada jendela pengaturan Trace Bitmap, karena dalam hal ini akan membuat gambar logo yang berwarna (bukan hitam-putih), maka pada tab Mode dipilih Submenu Color yang berada di bawah menu Multiple scans: create a group of paths, sedangkan pada submenu Scans di isi dengan angka 3 (tiga). Agar gambar yang akan dihasilkan oleh metode Trace Bitmap dapat dilihat pada kolom Preview klik tombol Update.
Sekarang proses pembuatan object vektor dengan teknik Trace Bitmap sudah berhasil dilakukan. Gambar atau object hasil metode Trace Bitmap secara otomatis menumpuk persis di atas gambar bitmap asli. Geser ke arah tertentu untuk melhat hasilnya.
Secara otomatis gambar vektor yang dihasilkan oleh metode ini terdiri dari beberapa lapis dan tergabung dalam satu kelompok atau Group, untuk memisahkannya lakukan Ungroup.
Pilih salah satu object yang paling mirip dengan logo asli (bitmap), jika warna object vektor tidak sesuai dengan gambar (logo) aslinya, ubah warna object tersebut dengan cara mengambil warna dari gambar asli menggunakan Dropper Tool (pick color). Contoh hasilnya dapat dilihat seperti gamabr di bawah ini:
Setelah praktek materi Trace Bitmap berhasil dikerjakan oleh semua peserta, maka para peserta kembali mengerjakan materi menggambar desain X-Banner hingga jam Ekstrakurikuler berkahir (habis).
-
Sebenarnya selain materi yang tertulis di atas, masih ada beberapa materi lain lagi yang tidak tertulis karena tangan ini sudah sedikit pegal ketika digunakan untuk mengetik, jika ada waktu luang, kapan-kapan saya update tulisan ini.
-
-
Sebenarnya selain materi yang tertulis di atas, masih ada beberapa materi lain lagi yang tidak tertulis karena tangan ini sudah sedikit pegal ketika digunakan untuk mengetik, jika ada waktu luang, kapan-kapan saya update tulisan ini.
-
Demikian dokumentasi singkat kegiatan Ekstrakurikuler di SMP N 1 Semarang tanggal 21 September 2016, kegiatan ini rutin dilakukan seminggu sekali dalam rangka menuju penggunaan aplikasi Legal khususnya aplikasi Open Source dalam dunia pendidikan, semoga beberapa lembaga pendidikan lainnya mengikutinya.
-
Salam Open Source
Belum ada tanggapan untuk "Ekstrakurikuler Desain Grafis dengan Inkscape"
Post a Comment
Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.