Reuni Para Pensiunan

Awal bulan Oktober tahun ini (2018), teman-teman penggiat dan pengguna FLOSS punya agenda yang sangat bagus, yaitu penggalangan dana untuk membatu para korban bencana di Sualwesi Tengah sana.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya saya mengajukan diri sebagai salah seorang pematerinya. Tidak lupa saya menyediakan buku untuk dibagikan ke semua yang hadir pada acara tersebut, baik panitia, pemateri, tamu, dan peserta. Alhamdulillah buku yang saya kirim ke panitia cukup ketika dibagikan

Awalnya acara ini akan diadakan di ruang Auditorium kampus STT Nurul Fikri, Jl. Lenteng Agung Timur, No.20, RT.5/RW.1, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Beberapa hari menjelang hari H, tiba-tiba panitia pelaksana mendapat kabar yang cukup mengejutkan, yaitu tempat tersebut tidak bisa (tidak boleh) digunakan karena akan dipakai sendiri oleh STT Nurul Fikri.

Dengan adanya perubahan ini, tentu saja panitia pelaksana menjadi kalang kabut mencari tempat pengganti pelaksanaan acara, mengingat semakin mepetnya acara yang akan dilaksanakan
Setelah teman-teman melakukan lobi ke berbagai pihak, akhirnya di saat-saat menegangkan tersebut dapat tempat pengganti, yaitu acara akan dilaksanakan di Biznet Networks HQ Kav. 10-11 Jalan Jendral Sudirman, Midplaza 2, Floor 15th Tanahabang, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220.

Untuk menuju lokasi diadakan tempat acara seminar, saya naik KA Kertajaya (kelas ekonomi) dari Stasiun Tawang Semarang jurusan Stasiun Pasar Senen dengan jadwal pemberangkat pukul 01.40 WIB, dan akan tiba ditujuan  pukul 08.40, tapi karena terjadi berbagai kendala akhirnya molor sekitar 1 jam.
Suasana stasiun Tawang pukul 00.45 WIB
Sesuai scedul, jika kereta yang saya tumpangi dari Semarang ke Senen tidak terlambat, maka harusnya saya naik KRL jurusan Pasar Senen - Bogor pukul 9.15, namun jadinya naik KRL pukul 10.20.
Sesuai arahan dari teman-teman KRLmania, untuk sampai di Midplaza 2, maka rute paling dekat adalah dari stasiun Sudirman, saya pun turun di stasiun Sudirman. Dari stasiun Sudirman menuju lokasi acara seminar saya naik ojek online, dan ketika sampai di lokasi acara seminar terlambat beberapa jam.
Salah satu koridor Comuterline pasar Senen

Ketika tiba di lokasi acara, saya sudah ketinggalan beberapa materi seminar.
Ternyata di acara tersebut dihadiri oleh para senior penggiat dan pengembang FLOSS, terutama para pensiunan pengembang BlankOn Linux, dapat dikatakan semacam reuni pensiunan.
Ada teman lama yang dari tahun 2011 baru ketemu di acara ini, ada yang sudah 6, 5, 4, dan 3 tahun juga baru bertemu lagi di acara ini.

Kurang lebih pukul 12.00 WIB acara seminar dihentikan untuk memberi kesempatan yang hadir untuk istirahat, dan nantinya pukul 13.00 WIB akan dilanjutkan sampai selesai.


Pukul 12.49 WIB saya mengajak pak Manajer Riset BlankOn  turun ke bawah untuk menunaikan ibadah wajib, selesai menunaikan ibadah wajib kami berdua cari makan.
Ketika keluar dari  Midplaza 2 ketemu pak Manajer Rillis BlankOn, kami ajak sekalian saja. Sampai di warung makan, saya langsung pesan makan, eh kedua bapak manajer tadi malah tidak ikut makan, katanya sudah kenyang, akhirnya mereka berdua cuma minum air mineral dingin saja.


Pukul  13.35 WIB saya selesai makan, kemudian kami bertiga kembali ke acara seminar.
Lagi-lagi saya terlewat salah satu materi, yaitu materi yang disampaikan oleh pak Akhmat Safrudin dengan judul "TIK tanggap darurat bencana; Berbagi informasi pengalaman AirPutih". Materi ini sebenarnya berupa Diskusi Panel dengan Presentasi 10 menit per narasumber, Diskusi 45 menit.
Berikut materi pada diskusi panel tersebut:
  • Memanfaatkan geoserver utk aplikasi kebencanaan - Edwin Zakaria
  • Membuat peta data geospasial - Yanmarshus Bachtiar
  • TIK tanggap darurat bencana; Berbagi informasi pengalaman AirPutih - Akhmat Safrudin 
Entah mengapa, ternyata urutannya materi antara pak  Edwin Zakaria pak Akhmat Safrudin ditukar. Dan akhirnya saya hanya menyaksikan materi yang mulai dibawakan oleh pak Edwin Zakaria.
Pak Edwin Zakaria sedang mendongeng
Begitu materi yang dibawakan pak Edwin Zakaria selesai, langsung dilanjut ke materi lainnya  yang dibawakan oleh pak Yanmarshus Bachtiar dengan tema Membuat peta data geospasial.

Tema materi ini sebenarnya sangat keren, yaitu menggambar peta dengan mengetik kode-kode tertentu di suatu program. Pak Yan menyebutnya cara ini seperti cara primitif.

Setelah sesi Diskusi Panel disertai tanya jawab yang cukup menarik, dan dilengkapi dengan banjir berbagai bingkisan

Acara kemudian dilanjutkan dengan materi Ceph untuk Enterprise yang disampaikan oleh pak Lazuardi Nasution. Sayangnya pada sesi ini saya tidak bisa ambil gambar, karena baterai HP saya sudah habis, dan perlu dicharger.
-
Sekarang giliran saya yang mendongeng, ya..... dongeng, karena materi yang saya sampaikan memang berupa dongeng tentang "Kontribusi di Bidang TIK Lewat Tulisan".
Salah satu salindia materi saya
NB:
  • Ini adalah materi Presentasi FLOSS untuk Palu yang saya sampaikan, cara membukanya pakai peramban (browser) ya, jangan klik dua kali. Untuk navigasi gunakan tombol panah kiri atau kanan pada keyboard.


Selesai sesi yang saya bawakan, dilanjut dengan sesi pak Isfhani Ghiyath dengan judul Maximize Android Mobility with Kotlin and Reactive programming.

Akhirnya acara penggalangan dana acara FLOSS untuk Indonesia, Sulteng Bangkit selesai dengan terkumpulnya dana RP.xx.xxx.xxx,- (silakan tunggu panitia mempublishnya) .


Sebelum semua yang hadir kembali ke rumah masing, pihak panitia membagikan buku Menulis Buku dengan LibreOffice yang saya tulis, dan tidak lupa saya harus melayani permintaan tanda tangan dari mereka yang mendapatkan buku tersebut pegel rek tanda tangan akeh.


Masih ada lanjutannya, tapi belum ditulis




Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Reuni Para Pensiunan "

Post a Comment

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.

Cara Menyiksa Komputer

Beberapa teman yang punya komputer/laptop dengan spesifikasi tinggi mungkin tidak tahu bagaimana caranya bisa menggunakan perangaktnya secar...