Maka dari itu jika Anda mengunakan Sistem Operasi lain dan versi LibreOffice yang berbeda maka akan terdapat juga sedikit perbedaan, tinggal disesuaikan saja sendiri.
Untuk komputer/laptop anda yang belum terpasang LibreOffice, silakan unduk pada tautan berikut https://www.libreoffice.org/download/download/, pilih sesuai sistem operasi yang anda gunakan, kemudian pasang atau install.
Mengetik Data Koleksi Buku
Kolom A: No. | kolom B: Judul Buku | kolom C: Edisi | kolom D: Kode Buku | kolom E: Kode Pengarang | kolom F: Kode Judul
Mengolah Basis Data
Kemudian cari berkas yang sudah anda buat di LibreOffice Calc sebelumnya, pilih berkas tersebut => klik tombol Buka
Klik tombol Lanjut untuk menuju proses berikutnya
Pilih menu "Ya, daftarkan basis data untukku" dan "Buka basis data untuk penyuntingan"
Klik tombol Selesai
Pada jendela pengaturan Simpan, lakukan pengaturan seperti berikut:
Beri judul Basis Data yang sudah dibuat dengan mengetiknya pada kotak Nama, usahakan menyimpan Basis Data tersebut di folder yang sama tempat anda menyimpan berkas LibreOffice Calc sebelumnya.
Klik tombol Simpan untuk meyelesaikan proses penyimpanan.
Jika semua langkah yang anda lakukan sebelumnya benar semua, maka secara otomatis tercipta Basis Data seperti pada contoh gambar di bawah ini
Sampai disini pembuatan basis data sudah berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat Label dari data yang ada secara otomatis.
Membuat Label Otomatis
Berikut ini adalah contoh langkah-langkah membuat tabel secara otomatis:Klik Berkas => Baru => Label
Maka secara otomatis tampil jendela pengaturan label yang terdiri dari 3 Tab yaitu tab Label, Format, dan Opsi. Pada masing-masing tab memiliki menu dan submenu yang berbeda-beda.
Pengaturan Tab Label
Pada kotak Teks label ketik nama sesuai Perpustakaan, dalam contoh PKBM KERTAJAYA, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard,arahkan kursor pada kotak menu di bawah Basis data:, kemudian klik menu tersebut, pilih basis data yang sudah dibuat sebelumnya, dalam contoh pilih Basis Data Label Buku Perpustakaan DATA 1
Arahkan kursor pada kotak menu di bawah Tabel:, kemudian klik menu tersebut, pilih lembar kerja yang berisi data, dalam contoh terdapat dua lembar kerja yaitu DATA 1 dan DATA 353-406, dalam contoh menggunakan data di DATA 1
Arahkan kursor pada kotak menu di bawah Ruas basis data: kemudian klik menu tersebut, pilih data berdasarkan kolom tersebut berada, dalam contoh KD Buku, karena aturan pelabelan buku yang umum adalah setelah Nama Perpustakaan adalah kode buku.
Maka secara otomatis kode angka pada kolom KD Buku secara masuk ke kotak Teks label
Tekan tombol Enter pada akhir kalimat di kotak Teks label agar terdapat paragraf baru yang nantinya di isi data-data pada kolom KD Pengarang dan KD Judul.
Untuk memasukkan data dari kolom KD Pengarang dan KD Judul ke kotak Teks label lakukan seperti cara sebelumnya, contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
Pengaturan Tab Format
Untuk sementara pengaturan pada tab Label dihentikan dulu, maka dari itu pindah ke tab Format, lakukan pengaturan seperti dalam contoh di bawah iniCatatan:
- Dalam pedoman pengelolaan perpustakaan daerah Kabupaten Semarang, ukuran label adalah 6,00 cm x 4,00 cm, jika anda ingin mengikuti aturan tersebut ubah saja pada menu Tinggi menjadi 4,00 cm dan Pitch vertikal: menjadi 4,20 cm. Selain itu ubah juga pada menu Baris: menjadi 8
pada jendela yang tampil ketik nama Label di dalam kotak menu Merek (contoh Label Kategori Buku), klik tombol Oke untuk menyimpan nama label.
Sekarang kembali ke tab Label untuk menerapkan Nama Label yang tadi sudah ditambahkan, caranya yaitu klik menu di samping Merek, kemudian pilih nama label yang ditambahkan tadi.
Oh ya, pada menu format sebaiknya pilih menu Lembar, karena jenis label yang akan dibuat berada dalam halaman yang berisi banyak label
Pengaturan Tab Opsi
Sekarang pindah ke tab Opsi, lakukan pengaturan seperti berikut:Pada menu Distribusikan pilih Seluruh halaman, beri tanda centang pada kotak Selaraskan isi.
Jika semua pengaturan pada masing-masing tab sudah selesai, klik tombol Dokumen Baru untuk menampilkan pembuatan label pada halaman writer, jika tidak terjadi kekeliruan maka akan tampil halaman baru seperti dalam contoh di bawah ini
Merapikan Format Label
Sekarang label sudah berhasil dibuat, namun formatnya masih kurang bagus, untuk itu perlu dimodifikasi, berikut caranya:Blok salah satu isi label, kemudian atur supaya rata tengah, atur juga jarak spasinya menjadi 1,5 spasi
Mengatur Bingkai
Untuk mempermudah pemotongan label yang dicetak maka perlu pembatas berupa garis, maka dari itu sebelum dicetak masing-masing kotak label harus diberi bingkai, berikut caranya:
- Pilih salah satu kotak label, kemudian klik kanan, pilih Properti
Pada jendela yang tampil, lakukan pengaturan seperti berikut:
- Garis: pilih garis lurus
- Lebar: 0,50 pt
- Warna: Hitam
- Pada menu Perataan Garis => Pratata: pilih atau klik ikon Atur Keempat Garis Tepi
Klik tombol Oke untuk menyelesaikan proses pengaturan Bingkai.
Jika semua pengaturan Paragraf dan Bingkai sudah sesuai keinginan, klik tombol Selaraskan Label untuk menerapkan semua perubahan pada masing-masing label.
Maka hasilnya seperti pada gambar di bawah ini
Simpan label di dalam folder yang sama dengan berkas Data buku Perpustakaan dan Basis Data yang sudah dibuat sebelumnya, beri nama yang sesuai (misalnya: Label Buku Perpustakaan)
Untuk mengetahui apakah label yang dibuat sudah sesuai, kita bisa mencetaknya menjadi berkas, yang mana hasilnya berupa berkas LibreOffice Writer, berikut caranya:
Klik ikon Printer pada Bilah Alat Standar atau tekan Ctrl+P pada keyboard
Beberapa saat kemudian tampil peringatan bahwa anda akan mencetak dokumen yang berisi kolom basis data, klik Ya untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
Pada jendela pengaturan cetak Surat Masal lakukan pengaturan berikut:
- Rekaman: pilih Semua
- Keluaran: pilih Berkas, pada submenu Simpan Dokumen Gabungan pilih Simpan sebagai dokumen tunggal
- Klik tombol Oke untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
Simpan label hasil cetak tersebut di dalam folder yang sama dengan berkas Data buku Perpustakaan, Basis Data, dan Label Buku Perpustakaan yang sudah dibuat sebelumnya, beri nama yang sesuai (misalnya: Label Buku Perpustakaan_Print)
Sekarang buka berkas hasil label tersebut, maka hasilnya seperti dalam contoh gambar di bawah ini:
Demikian Tutorial cara membuat label dengan LibreOffice yang dapat saya tulis kali ini, sampai jumpa pada tutorial lainnya.
Oh ya, untuk anda yang ingin menonton video tutorial yang sesuai dengan postingan ini, silakan lihat pada tautan di bawah ini
makasih sangat membantu
ReplyDeleteTiang gesang meniko kedah nglampai sabar
ReplyDeletePasti ing mangke bakal wilujeng saklaminipun
Mantep...sungguh jelas infonya...thanks.
ReplyDeleteIt pakai aplikasi apa?
ReplyDeleteLibreOffice
DeleteSangat membantu sekali kak
ReplyDelete