Sehari Sebelum Acara LOUCA2023

Tulisan kali ini adalah lanjutan dari cerita yang berjudul Perjalanan Ke Acara LOUCA2023 yang telah saya tulis sebelumnya.

Setelah mandi, saya dan ponakan (selanjutnya sebut saja Ipul) mencari masjid terdekat untuk menunaikan ibadah Shalat Jumat.

Sebelum berangkat saya tanya dulu mbak resepsionis penginapan, katanya di pinggir jalan raya ada masjid. Saya dan Ipul akhirnya ke masjid terdekat sesuai yang dibilang resepsionis penginapan tadi, sampai di lokasi ternyata masjid tersebut tutup

Salah seorang tukang pakir di dekat lokasi bilang masjid terdekat berada di pinggir jalan raya, katanya dekat kok, jalan kaki tidak sampai 10 menit.

Kami pun mengikuti petunjuk tukang parkir tersebut yaitu jalan lurus, melewati rel kereta api, ketemu lampu merah (traffic light) belok kiri jalan terus, akhirnya sampai di masjid terdekat tapi cukup jauh.

Selesai Shalat Jumat kami berencana ke lokasi LOUCA2023 untuk sekedar bantu-bantu atau buat rusuh panitia dalam melakukan persiapan.

Tentu saja sebelum ke lokasi saya berkabar dulu dengan salah seorang teman panitia kalau saya akan ke lokasi tersebut.

Awalnya kami akan naik bus Batik Solo Trans atau lebih sering disebut BST, untuk sekedar mencoba dan sebagai konten cerita bersambung saya di google play book, kebetulan di dekat kami menginap terdapat halte BST, yaitu halte Jebres 1.

Namun niat kami naik BST terpaksa diurungkan karena untuk menggunakan mode transportasi tersebut tidak bisa tunai alias harus Non Tunai. Berbeda dengan BRT di semarang yang masih melayani Tunai dan Nontunai.

Batik Solo Trans - gambar ambil dari Wikipedia

Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan transportasi online saja menuju lokasi LOUCA2023, setelah beberapa kali coba pesan transportasi online pilihan mobil sulit mendapatkan driver, akhirnya saya putuskan untuk pesan transportasi online motor saja sekaligus dua.

Driver pertama datang saya suruh untuk mengantar Ipul, beberapa detik kemudian driver kedua datang, baru saja saya mau ngomong ke driver pertama untuk pelan-pelan agar bisa beiringan, eh dianya langsung tancap gas, akhirnya kami terpisah.

Ternyata driver pertama ketika ke lokasi lewat gerbang pintu samping, sedangkan driver yang mengantar saya lewat gerbang belakang, akhirnya kami terpaksa saling cari, untung saja kejadiannya sudah jaman canggih seperti sekarang, tinggal berbagi lokasi dan kirim foto sudah mudah ditemukan, coba kalau jaman Ubuntusourus pasti repot.


Saya muter-muter dulu untuk mencari lokasi dimana ipul berada sesuai foto yang dia kirim, tentu saja sempat bertanya pada security yang ada di pos jaga, beberapa menit setelah muter-muter dalam cuaca yang panas (panas di solo ternyata 11-12 dengan semarang) akhirnya kami bertemu.

Sekarang saatnya mencari lokasi sebenarnya tempat calon diselenggarakannya acara LOUCA2023, yang kata salah seorang panita berada di gedung F tapi belum jelas gedung fakultas apa sehingga membuat kami nyasar masuk ke fakultas Hukum yang berada di seberangnya, eh ternyata gedung yang dimaksud adalah gedung F FKIP.

Padahal sebelumnya kami sudah berada di depan gedung tersebut, tapi karena kurang teliti akhirnya kami malah keluar lagi dari area gedung tersebut.

 

Daripada nyasar lagi ke mana-mana, akhirnya saya japri ke salah seorang anggota panitia untuk dipandu ke lokasi yang sebenarnya.

Singkat cerita saya sudah bertemu dengan para panitia penyelenggara LOUCA2023 yang terdiri dari Kelompok Linux Arek Surabaya (KLAS), Komunitas Paguyuban Linux Solo, Gimpscape, Himpunan Mahasiswa dan Kampus UNS, dan beberapa sukarelawan lainnya.

Tidak beberapa lama kemudian kami berdua ikut rapat singkat dengan panitia untuk membahas persiapan hari itu maupun besok dan besoknya lagi.

Dan ternyata ketua Komunitas Paguyuban Linux Solo belum kenal saya, beliau menyangka saya sebagai anggota KLAS.

 

Adapun kegiatan rapat tersebut adalah mematangkan persiapan untuk kelancaran acara esok hari, misalnya persiapan minum untuk besok dengan beli air mineral baik yang berupa gelas, botol dan galon, membahas persiapan untuk tempat ibadah pembicara dan peserta.

Tidak lupa juga mencoba Videotron agar Meme Tragedi Salah Desktop di Acara ILC 2022 tidak terulang lagi.


 

Nah dalam sesi mencoba Videotron ini panita juga mencoba Proyektor di kiri-kanan Videotron agar bisa digunakan bersamaan, tentu saja tidak bisa, dikarenakan dukungan resolusinya berbeda, proyektor lama hanya mendukung resolusi maksimal 1024 X 768 sedangkan Videotron resolusinya sudah Full HD atau resolusi 1920 X 1080

Sebenarnya tetap bisa sih dipaksa agar Videotron dan kedua proyektor menampilkan gambar bersama, yaitu dengan menurunkan resolusi Videotron, tapi resikonya gambar di Videotron tidak bisa mode layar penuh atau bagian kanan-kiri terpotong dengan warna gelap.

Karena saya dan Ipul belum sempat makan siang, saya pamitan ke panitia untuk keluar sebentar, akhirnya kami berdua ke kantin terdekat untuk makan siang tapi di sore hari.

Selesai rapat, maka pekerjaan yang bisa dilakukan hari itu harus dilakukan secepatnya karena waktu hari H yang sudah semakin terbatas, salah satunya memasang banner di gedung tersebut agar yang akan hadir pada acara LOUCA2023 lebih mudah menemukan lokasi acara diselenggarakan.

Terdapat beberapa kejadian dalam persiapan hari itu yang bisa dijadikan catatan pada acara yang akan datang, yaitu:

  • Vendor penyedia dan pemasang Booth atau Stan untuk pameran datangnya molor, seharus sampai  di lokasi pukul 17.00 WIB baru sampai sekitar pukul 19.30 WIB, sehingga menyulitkan para panitia dan sposnsor untuk memasang pernak-pernik di booth masing-masing, akhirnya panitia dan sponsor pagi-pagi benar harus menyiapkan pernak-pernik di booth tepat hari H.
  • Salah satu proyektor di ruang pararel sudah tidak layak pakai karena gambar yang ditampilkan sudah buram dan kuning. Untung saja panitia mengeceknya pada malam itu sehingga bisa bergerak cepat mencari penggantinya.

Di sela-sela menunggu Vendor penyedia booth yang tidak datang-datang, panitia pesan makan malam karena rata-rata sudah pada lapar, ditambah jengkel.

Sekitar 20 menit kemudian, akhirnya makan yang dipesan secara online datang juga, langsung saja kami serbu bersama.

Pukul 20.35 WIB saya dan Ipul kembali ke penginapan dengan menggunakan transportasi online.

Sebenarnya nasih ada beberapa kejadian lain yang cukup seru untuk diceritakan, tapi karena saya sudah capek mengetik, saya sudahi saja cerita ini, sampai ketemu pada cerita hari pertama LOUCA 2023.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sehari Sebelum Acara LOUCA2023"

Post a Comment

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.