Peringatan
Semua tulisan tutorial ini telah melalui uji coba dibeberapa komputer kami dan pada waktu pengujian tidak terjadi masalah, Apabila terjadi kerusakan Alat-alat, software, kehilangan data atau apapun sewaktu mempraktekkan isi dari Artikel, saya sebagai Penulis dengan segala hormat tidak bertanggung jawab dan tidak berhak untuk mengganti atas kerusakan tersebut, maka dari itu sangat disarankan terutama bagi pemula untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan rekan Anda yang lebih berpengalaman dalam berkomputer. Atau demi kenyamanan Anda, kami sarankan untuk tidak mempraktekkan tulisan ini sama sekali atau silahkan backup data penting dikomputer Anda sebelum mempraktekkan tulisan ini. Jika Anda berada di Semarang bisa datang langsung ke tempat saya untuk praktek secara langsung.
$ sudo tar xvfz install-depot-multisystem.sh.tar.bz2
masukkan password root Anda, setelah itu jalankan file .sh yg ada di dalamnya
# ./install-depot-multisystem.sh
Tunggu hingga prosesnya selesai, jika terjadi eror karena ada dependensi yang kurang, lakukan perintah $ sudo apt-get install -f (harus konek ke Internet) disini saya install dua kali di komputer dengan OS berbeda, yang pertama saya install di Distro BlankOn tidak ada masalah, waktu kedua saya Install di Ubuntu kurang dependensinya, mungkin Ubuntu saya yang terlalu jadul.
Setelah proses intall berhasil tanpa mengalami masalah, jalankan Aplikasi MultiSystem, klik Aplikasi => Aksesoris =>MultySystem, arahkan kusor ke Flashdisk yang terpasang di Komputer kemudian klik Confirm, jangan klik update karena setelah saya klik update malah terjadi eror.
Masukkan Iso yang Anda miliki ke Aplikasi MultiSytem tadi, caranya drag/seret iso tersebut ke ke tab Select an .iso or .img, maka akan segera keluar konfirmasi lewat terminal seperti pada langkah update grub2 tadi.
Catatan
jika mengalami kesulitan pada saat memasukan iso ke menu aplikasi MultiSystem, klik kanan bagian atas jendela aplikasi tersebut pilih Selalu diatas (always on top) tunggu prosesnya hingga selesai, ulangi langkah ini untuk memasukkan ISO lainnya seperti yang Anda inginkan dan tentunya sesuaikan juga kapasitas flashdisk yang Anda miliki.
Selamat Anda sudah berhasil membuat Flashdisk yang berisi lebih dari 1 OS yang bisa dijalankan secara live, sekarang lakukan uji coba pada PC/Laptop Anda dengan mengubah urutan Booting pada BIOS, jadi kalau kita ingin menginstall suatu OS gak usah bawa beberapa Flashdisk bawa satu saja sudah cukup, sekarang tinggal dipamerin ke teman-teman atau siapa saja, dan bagi yang belum pernah tahu pasti akan tercengang,
Linux memang hebat….. keren….. dan bisa di handalkan.
untuk Anda yang belum pernah pakai Linux, kasian deh…….. (XD)
Beberapa distro yang pernah saya coba diantaranya: Ubuntu, BlankOn, Parted Magic, BlankOn Sajadah, Knoppix dan OpenSUSE semua bejalan lancar
Format PDF dari Tutorial diatas bisa Anda Unduh disini
Artikel yang bagus, saya keduluan...
ReplyDeletewua ha ha ha....
Dari pengalaman yang saya lakukan, saya rasa proses update grub2 tidak diperlukan. Karena ketika menginstall distro baru (distro lain) akan secara otomatis mengupdate GRUB Bootloader yang ada.
Terima kasih.
dari pengalaman saya juga, waktu pakai BlankOn gak Update GRUB lancar saja, tapi waktu pakai pakai Ubuntu terjadi masalah, kalau diterjemahkan kira-kira begini kesalahannya" tidak bisa mengaitkan Media karena grub2 belum terpasang"
ReplyDeletepak... sudah saya coba,, tapi kok ada tulisan erornya...
ReplyDeletepakai Distro Apa gan?
Deleteerornya bagaimana?
nggak jadi eror pak... tapi ada tulisannya flashdisk read only... agar bisa write gimana pak...
Deleteada tulisannya read only gitu pak...
Deletedari beberapa Flashdisk yang saya coba belum pernah ngalami hal demikian, bahkan saya mencobanya pada hardisk external 250 GB yang saya partisi 3, terus salah 1 partisi saya isi multy sistem lancar tanpa masalah, mungkin Flashdisknya yang bermasalah
Deleteada solusinya tidak pak... dicoba diwindows tu bisa read write, di linux kalau copas lewat nautilus pun bisa read write...
DeleteFormat saja dulu dengan di linux dengan disk utility dengan mbr, kemudian buat partisi file system FAT beres ...
DeleteFormat saja dulu dengan di linux dengan disk utility dengan mbr, kemudian buat partisi file system FAT beres ...
Deletealhamdulillah saya sudah berhasil juga buat live cd multinya, cuman pas mau instal dari salah satu distronya kok ndak sukses, butuh penyesuaian di paket2 di aptnya ato gimana gitu, saya instal pake blankon pattimura, ada solusi??
ReplyDeleteMaksudnya Livem CD Multy apa LiveUSB multy,
Deletekalau live cd multy saya belum pernah nyoba
untuk membuat USB Multisystem hars memakai ISO atau bisa pkai distro yg sdah berupa CD
ReplyDeleteSaya mempunyai CD BlankOn 7 Pattimura dan beberapa Distro alainnya pemberian teman, dan ingin menjadikannya satu dalam Flashdisk 8 Gb, bagemana crany memasukkan Distro-distr tsbt kedalam Flashdisk 8 Gb
maaf terlalu banyak tanya, salam kenal dari saya,
Terimaksih
kalau sudah berupa CD/DVD dirubah dulu menjadi ISO memakai Brasero
Deletebaca tulisan saya yang ini:
http://imgos-belajarlinux.blogspot.com/2012/05/membuat-iso-dari-cddvd.html
kalo membuat bootable utk win7, hiren dan open suse gmn mas? terima kasih
ReplyDeletesaya gak pernah pakai Wind 7 jadi belum pernah nyoba :D
Deleteklu pakai sardu uda saya coba gan..tuk win 7 dan win 8 lancar smua
Delete1 flashdisk 4 os tapi osnya windows semua contoh : 7 . 8. 8.1 . 10...bisa nggak gan
ReplyDeleteSaya tidak tahu, karena tidak pakai windows
Deletesaya sudah test...dengan aplikasi rufus, rmprepusb, yumi, novicorp wintoflash, wintousb, xboot, unetbootin, winsetupfrom usb, sardu, universal usb installer..dll satu pun tidak bisa membuat booting 1 flashdisk banyak windows ....bisa dibantu gan...dan di tester...
ReplyDeleteMaaf tidak bisa bantu karena saya tidak pakai windows
Delete