Di era
modern ini komputer bukanlah barang yang mewah lagi, karena harganya
yang sudah sangat murah dan sehingga semua orang mampu untuk
membelinya, begitupun dengan beberapa aksesoris pendukungnya misalnya
Flashdisk, hardisk external, dll. Sudah sama-sama murah.
Walaupun sekarang harga Flashdisk sudah sangat murah, namun tidak semua orang mau membelinya, alasannya bermacam-macam ada yang bilang tidak begitu penting, ada yang bilang takut ketularan virus karena sering ceroboh colokin flashdisk ke sembarang komputer, alasan terakhir bisa pinjam ke temen.
Dalam
Artikel ini akan saya bahas cara mengamankan data penting yang kita
miliki dan disimpan dalam flashdisk agar tidak mudah untuk dibuka
atau diintip orang lain bilamana flashdisk tersebut sering dipinjam
oleh teman kita, dalam tulisan saya kali ini fokus pengamanan data
dalam bentuk dokumen pada aplikasi perkantoran.
Sebenarnya
cara ini sudah saya pakai beberapa tahun yang lalu pada waktu saya
masih buka usaha Rental/Pengetikan Komputer, dimana pada waktu itu
harga Flasdisk masih lumayan mahal, dan sebagian besar pelanggan saya
adalah pelajar/mahasiswa yang belum mampu membeli Flashdisk sendiri
maka saya terpaksa menyediakan Flashdisk untuk mereka pakai bersama,
misalnya untuk mindah dokumen yang mereka ketik disekolahan kemudian
di print tempat saya.
Oke,
langsung saja ke persoalan pengaman dokumen penting pada Flashdisk yang kita
miliki.
Dalam
contoh tulisan ini saya menggunakan LibreOffice Writer yang terpasang
pada distro BlankOn, untuk pengguna OS atau Distro lainnya tinggal sesuaikan saja.
Pertama
klik menu utama BlankOn ->Aplikasi ->Perkantoran ->
LibreOffice Writer, (untuk pengguna Windows klik Start ->LibreOffice Writer) tunggu hingga keluar tampilan utama LibreOffice
Writer, kemudian silakan melakukan pengetikan pada halaman yang
tersedia, bisa juga melakukan Salin-Tempel dari dokumen yang telah
dimilik sebelumnya.
Pengaman
Pertama
Simpan
Dokumen yang telah dibuat, caranya klik Ikon “Simpan” pada
toolbar atau klik “Berkas ->Simpan (CTRL+S pada papan ketik
secara bersamaan)” Tulis judul dokumen yang dibuat, jika ingin
menyimpan dokumen tersebut pada folder baru klik “Buat Folder Baru”
tulis nama folder tersebut sesuai keinginan Anda kemudian tekan
“Enter” pada papan ketik, kemudian arahkan tetikus ke kawah, aktifkan
fasilitas pembuat kata sandi, caranya beri tanda centang pada kotak "Simpan dengan sandi”
Ketik
kata Sandi pada kotak yang disediakan sesuai selera Anda, masukkan
ulang kata sandi pada kotak “Konfirmasi Password” arahkan tetikus
pada menu "Pilihan Lebih" beri tanda centang pada kotak
"Buka file read-only" ketik kata sandi pada kotak
dibawahnya, masukkan kata sandi yang berbeda dari yang Anda buat
diatas, ketik ulang kata sandi pada kotak "Konfirmasi Password"
klik "Oke"
Pengaman
kedua
Sekarang
kita membuat pengamanan lapis kedua, sebenarnya bukan termasuk
pengamanan lebih tepatnya menakut-nakuti orang yang berusaha membuka
data kita tanpa ijin, caranya klik Perkakas ->Makro ->Organisasi
Makro ->LibreOffice Basic
Ketik
nama makro pada kotak yang tersedia (nama terserah Anda) klik nama
dokumen yang sedang Anda buat, kemudian klik tab "Baru"
yang tersedia disebelah kanan, maka akan segera keluar tampilan Nama
"Module1" ganti nama dengan nama lain sesuai selera Anda,
klik “Oke”
Karena
sebenarnya bagian ini tidak penting tapi hanya tipuan semata, maka
tulis saja script sesuka hati Anda, pada form yang disediakan isi ,
kemudian klik ikon simpan terlebih dulu sebelum mengakhiri bagian ini.
Pengaman
ketiga
Untuk
lebih memperkuat pengamanan Dokumen, kita buat pengaman lagi sebagai
pelengkap, caranya klik Berkas ->Properti, arahkan tetikus pada
tab “Security” beri tanda centang pada kotak “Open file
read-only” dan kotak pada “Record changes, kemudian klik Protect,
ketik kata sandi yang berbeda pada langkah diatas, masukkan ulang
kata sandi pada kotak “Konfirmasi” klik OK
Sampai
disini sebenarnya dokumen yang kita miliki sudah lumayan aman, karena
sudah terlindungi oleh beberapa pengaman yang kita pasang, namun jika
masih kurang saya tambahkan lagi Bonus sebagai Pengaman Tambahan.
Pengaman
Tambahan
Untuk
membuat pengaman tambahan disini saya melakukan kompresi pada folder
dimana kita meletakan Dokumen yang kita buat, klik kanan folder yang
berisi dokumen yang kita buat tadi, pilih “Kompres” maka akan
segera keluar tampilan untuk memilih jenis kompresi yang kita buat
pilih 7z, klik panah yang mengarah kebawah pada tab “Opsi Lain”
beri tanda centang pada “Enkripsi daftar berkasnya” masukan kata
sandi yang berbeda lagi kemudian klik “Oke” tunggu proses
kompresi sampai selesa, jika dokumen masih diluar folder buat dulu
folder dan beri nama sesuka hati Anda, sebagai pancingan buat saja
nama folder tersebut yang agak menarik misalnya; Data penting, jangan
dibuka, dll, kemudian masukkan dokumen tersebut kedalam folder yang
baru dibuat tadi.
Apakah
Data kita sudah Aman
Selesai
sudah tahapan mengamankan data yang kita miliki dari tukang intip,
sekarang saat untuk membuktikan seberapa aman data kita tadi.
Untuk
uji coba saya tancapkan flashdisk tadi ke Komputer lain, disini saya
memakai komputer yang sudah terpasang BlankOn yang belum ditambahi
aplikasi baru sama sekali, saya lakukan klik dua kali (klik double)
pada folder yang telah di kompres tersebut, maka akan keluar
peringatan tidak bisa membuka Folder atau File tersebut, efek dari
langkah Pengaman Tambahan, satu hambatan sudah kita berhasil
kita buat.
Misalnya
pada komputer yang dipakai sudah terpasang aplikasi untuk melakukan
Ekstrak file tersebut, maka secara otomatis akan keluar peringatan
untuk memasukkan kata sandi, dua hambatan berhasil dibuat.
Jika
user berhasil melakukan ekstrak file tersebut, hambatan ketiga sudah
menghadang, yaitu pada saat ingin membuka dokumen maka keluar
permintaan kata sandi, efek Pengaman Pertama, tambah pusing
deh orang yang pengen tahu isi dari Dokumen tersebut.
Saya
asumsikan teman kita yang pinjam flashdisk berhasil menebak kata
sandi karena dia sudah teman dekat dan kita memasukkan kata sandi
yang sudah diketahuinya, maka saat dokumen akan terbuka keluar
peringatan “Dokumen ini bisa saja mengandung Virus” biasanya
setiap orang yang mendapatkan peringatan ini akan terkejut dan bisa
saja langsung panik dan segera menutup peringatan ini dengan
melakukan klik pada tanda silang dipojok kanan atas, ketipu pada
Pengaman kedua.
Mungkin
masih saja yang nekat mendapatkan peringatan diatas dan langsung
melakukan klik “Oke” (karena penasaran) maka data yang berhasil
dilihat hanya bisa dibaca dan tidak bisa melakukan pengeditan ataupun
pencetakan, efek dari Pengaman ketiga
Mungkin
karena masih ada rasa penasaran user melakukan klik kanan untuk
menyalin dokumen tersebut ke lembar halaman baru, maka tidak akan
ditemukan opsi “Salin” tapi menemukannya opsi “Sunting, Sorot
Teks, dll” karena semakin pensaran maka user tersebut memilih opsi
“Sunting” maka akan segera keluar tampilan untuk “Masukan
sandi”
Terakhir
saya asumsikan user juga berhasil menebak kata sandi bagian ini dan
berhasil melakukan perubahan, maka perubahan yang dibuat akan
memiliki warna berbeda pada teks yang dia masukkan, jika kita
dekatkan tetikus pada teks yang disisipkan tersebut, maka akan
terlihat keterangan tanggal teks tersebut dimasukkan.
Sampai
disini dulu tulisan saya kali ini, masalahnya sudah capek ngetiknya, gunakan pengaman dokumen sesuai kebutuhan Anda saja, tidak perlu se-extrem seperti dalam tulisan ini, namun jika masih terasa kurang aman lain waktu saya akan tulis artikel cara melakukan proteksi folder
pada Flashdisk yang kita miliki agar tidak bisa dihapus.
INDEK:
Berkas:
File
Perkakas:
Tool
Salin-Tempel:
Copy-Paste
Kata
Sandi: Password
Tetikus:
Mouse (krusor)
Papan
Ketik: Keyboard
Sunting: Edit
Postingan terkait:
apa sebabnya bila membuka file docx yang ada tabelnya di write libreoffice selalu berantakan,
ReplyDeletejawababnya sederhana karena sudah beda platform tentunya beda juga kode-kode dari aplikasi tersebut.
ReplyDeleteatau lebih lengkapnya baca disini:
http://imgos-belajarlinux.blogspot.com/2012/01/mengapa-aplikasinya-yang-disalahkan.html
terima kasih, sangat bermanfaat sekali...
ReplyDelete