Tertipu Tampilan

Kemarin sekitar jam 3 sore ada bapak-bapak sama mbak-mbak (kemungkinan anaknya) datang ke kios sambil bawa laptop
berikut percakapan yang saya ingat
S: saya
B: bapak-bapak
M: mbak-mabak

B: mas disini bisa nyervise laptop (tumben saya di panggil mas)
S: bisa pak, tapi belum tentu bisa normal lagi apa gak, tergantung kerusakannya juga, rusaknya apa pak?

B: saya gak paham anak saya yang paham jawab bapak tersebut (bener kan tebakan saya, lagian masa sama anak tetangga)
Bapak-bapak ngomong sama mbak-mbak tadi
B: kono jelaske masalahe

M: Laptop ini tadinya saya pakai, terus saya lupa ketiduran, pas nglilir (bahasa Indonesia-nya nglilir apa ya) eh laptopnya sudah mati
eh, mbaknya malah mendadak diam gak ngelanjutin omongannya
S: terus kok bisa rusak?

M: iya itu tadi mati sendiri karena lupa gak saya cas
S: olah begitu ta, coba sini tak lihat-e

kemudian mbaknya menyerahkan laptop tersebut ke saya, saya terima, lalu saya cek bagian belakang (bagian belakang laptop bukan bagian belakang mbaknya) eh, segel sudah rusak, skrup sudah ada yang hilang, kemudian saya tanya sama mbaknya

S: ini sudah pernah diserviske ya?
bapaknya yang jawab
B: sudah mas, malah hampir dua bulan gak jadi-jadi, akhirnya kemarin saya ambil

S: kata tukang servicenya rusak apanya
M: katanya hardisknya yang rusak, harus ganti

saya ambil CD Hiren's, laptop di nyalakan, atur bios dengan urutan booting CD, masukin CD ke Drive Optic Laptop, pencet F10, keluar loading tampilan Windows XP

eh, mbaknya agak sedikit tercengang sambil ngomong sama bapaknya "lha bisa hidup gini kok pa" (ketipu dia)

tidak beberapa lama Desktop muncul khas Hiren's yang mirip Windows XP

M: berati gak rusak ya pak (dia ngomong sama saya bukan sama bapaknya)
S: memang laptopnya gak rusak jawab saya

kemudian saya klik folder explorer yang ada disebelah Start, maka segera tampil direktori seperti tampilan Wndows Explorer, lengkap dengan Partisi dan folder-folder lainnya [>gambar 3<]

saya buka salah satu foto yang ada disalah satu folder dan foto tersebut dapat tampil.

M: hardisknya gak rusak kan pak, lha itu foto-foto saya masih ada
S: hardisknya gak rusak mbak

M: berarti bisa langsung bisa dibawa pulang ya pak, ongkos servicenya berapa pak, si mbak kelihatan seneng banget
S: laptop ini saya jalankan pakai CD, jadi kalau CDnya saya keluarin ya laptopnya gak bisa dipakai
si mbak agak sedikit paham, kemudian tanya lagi

M: berarti harus di install lagi ya pak, kalau install ulang berapa biayanya
S: biayanya Rp........ jawab saya, tapi disini saya gak melayani install windows bajakan, kalau Windows asli sih gak apa-apa

M: Terus ini gimana?
S: di install linux mbak

M: waduh, Linux itu susah je
S: sudah pernah pakai linux mbak?

M: belum pernah sih, katanya sulit pak?
S: lho belum pernah nyoba kok bilang susah
eh, bapaknya ikut ngomong,
B: sudah install linux juga gak apa-apa mas, biar anak saya belajar pakai linux,

M: Linux bisa buat internetan sama ngetik  gak pak
S: ya bisa to mbak

Akhirnya kemarin satu laptop berhasil di blankon.in lagi

Tampilan BlankOn 8 Rote diambil dari koleksi dalam hardisk

Sambil nunggu proses pemasangan BlankOn selesai, saya ngobrol dengan bapak tadi, eh ternyata bapak tersebut kerja di penggadaian yang mana komputer di penggadaian pakai linux semua, pantesan tadi begitu mendengar linux langsung suruh install begitu saja

#ini cerita kemarin yang baru bisa saya ceritakan hari ini, mana ceritamu

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Istana Media — Wednesday, 20 February 2013 — Add Comment — Catatan harian, Cerita Seru