Apa itu Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara tertentu misalnya, seminar, lokakarya, pelatihan, dll.
Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Macam-macam Program untuk membuat Presentasi
Di dunia ini banyak program komputer untuk membuat presentasi diantaranya, Microsoft Power Point, LibreOffice Impress, KOffice (KPresenter), Magicpoint, Apple Keynote, dll.
Selain program diatas kita juga dapat membuat presentasi menggunakan Latex dan Inkscape, dengan menggunakan Latex ataupun Inkscape presentasi dapat ditampilkan dengan web browser, kelebihanya adalah kita tidak perlu tergantung dengan sistem operasi dan aplikasi tertentu, asal browser sudah mendukung presentasi lewat web.
Dalam tulisan saya kali ini tidak menjelaskan cara membuat presentasi menggunakan Latex karena saya sudah agak lupa, tapi menggunakan Inkscape.
Langsung saja deh, sebelum mempraktekkan tutorial yang sayatulis kali ini, bagi Anda yang belum begitu paham dengan managemen Halaman pada Inkscape sebaiknya baca dulu tulisan sebelumnya berjudul Mengenal dan menggunakan Layer pada Inkscape karena tutorial kali ini banyak bekerja pada layer.
11.5. JessyInk
Dengan Extension JessyInk,
maka Inkscape dapat digunakan untuk membuat presentasi berbasis web
yang canggih, lengkap dengan slide master disertai halaman penomoran
otomatis, transisi antar slide, dan zooming halaman. JessyInk
bekerja dengan menanamkan JavaScript ke dalam file SVG.
Kemudian JavaScript memanipulasi Layers Inkscape untuk
menjalankan presentasi. Cara terbaik untuk mengetahui apa
saja yang dibutuhkan agar dapat membuat presentasi menggunakan
JessyInk dapat anda lihat di situs resminya
(http://code.google.com/p/jessyink/)
Untuk menggunakan JessyInk Anda
harus menambahkan kode JavaScript JessyInk terlebih dahulu ke
file SVG Anda. Caranya adalah dengan melakukan klik Extensions
=> JessyInk => Install/Update, kemudian klik
Apply. Kode dapat dihapus dengan melakukan klik
Uninstall/remove.
Setelah kode terpasang dengan
baik, setiap layer menjadi slide dalam presentasi. Urutan Layers
dalam gambar sesuai dengan urutan slide pada presentasi. Satu slide
dapat digunakan sebagai slide Master yang akan ditampilkan sebagai
latar belakang untuk semua slide lain.
A. Master Slide
Sebelum membuat presentasi lakukan pengaturan
halaman terlebih dulu pada Inkscape yang akan digunakan . Untuk
membuat master slide, buat layer terlebih dulu dengan semua object
yang Anda ingin ditampilkan pada semua slide.
Beri nama slide pada jendela layer
yang tampil, sebagai contoh beri nama "Master",
kemudian klik Extensions => JessyInk => Master
slide, Masukkan nama sesuai layer Master slide yang sudah dibuat
sebelumnya, setelah itu klik Apply.
Jika halaman yang akan dijadikan presentasi
sudah berisi banyak layer ada baiknya Anda mengunci atau
menyembunyikan terlebih dulu layer yang sudah ada.
B. Auto-texts
Anda dapat menambahkan
beberapa Auto-teks khusus ke Slide Master. Hal ini berguna
untuk menampilkan nomor slide secara otomatis pada setiap slide. Anda
juga dapat menampilkan jumlah slide dan judul layer pada
masing-masing slide. Untuk menambahkan Auto-teks, buat object text
terlebih dulu kemudian klik object tersebut, klik Extensions =>
JessyInk => Auto-texts, pada jendela pengaturan pilih jenis
Auto-text yang akan dipakai, setelah selesai klik Apply.
Anda tidak akan melihat perubahan apapun pada
teks di Inkscape, namun ketika presentasi ditampilkan pada Web
browser baru terlihat. .
C. Transitions
Transisi antar
slide dapat ditambahkan dengan menggunakan jendela pengaturan
Transitions.
Setiap slide dapat memiliki transisi berbeda-beda sesuai dengan
pengaturan yang dibuat. Sebuah transisi bawaan dari JessyInk yang
digunakan Master Slide
dapat digunakan pada semua slide yang tidak memiliki transisi
sendiri.
Terdapat dua
kelompok efek transisi yang dapat dipilih, masing-masing terdiri dari
tiga jenis yaitu Appear,
Fade, dan Pop. Jeda
transisi Fade
dan Pop
dapat diatur melalui kotak Duration
in second dengan mengisi
nilai tertentu.
Untuk mengatur
efek transisi, klik Extensions
=> JessyInk => Transitions,
pada menu Name of layer
masukkan nama layer yang akan diberi transisi, kemudian pilih jenis
transisi, setelah itu klik Apply.
Peringatan:
Jika spesifikasi komputer Anda sangat pas-pasan sebaiknya tidak banyak menggunakan efek transisi terutama jika pada layer terdapat banyak gambar bitmap atau Grdient.
D. Effects
Effects hampir sama dengan transisi, perbedaannya
adalah effects dapat diterapkan pada pada satu slide dengan efek
berbeda. Sebagai contoh, Anda dapat membuat serangkaian efek yang
muncul satu per satu pada slide yang sama. Urutan efek dapat diatur
pada kotak menu Order.
Untuk menambahkan efek
pada slide, pilih object klik Extensions => JessyInk =>
Effects, kemudian pilih jenis efek dan lakukan pengaturan
lainnya, setelah dirasa sesuai klik Apply.
E. View
View digunakan untuk mengatur jauh dekatnya (zoom)
tampilan dalam sebuah slide dan rotasi pada object, tampilan juga
dapat di campur dengan mode effects. Pengaturan tampilan dapat
dilakukan pada menu Order.
F. Keys bindings
Digunakan untuk mengatur tombol kunci pada
keyboard yang digunakan selama presentasi.
G. Mouse handler
Digunakan
untuk mengatur tombol pada Mouse yang digunakan selama presentasi.
H. Summary
Digunakan untuk membuat ringkasan naskah pada
JessyInk yang tertanam dalam file SVG.
I. Video
Digunakan menempelkan video ke dalam presentasi
dengan menambahkan tag video HTML5. Periksa apakah browser Anda
mendukung tag video HTML5.
J. Presenting
Presentasi yang sudah selesai dibuat dapat dibuka
menggunakan browser yang mendukung SVG. Slide pertama akan
ditampilkan secara otomatis.
Presentasi yang dibuat secara otomatis
dapat di operasikan dengan mengunakan tombol tertentu pada
keyboard seperti presentasi pada umumnya, untuk maju ke
slide berikutnya gunakan tombol arah kanan atau Page Down,
sedangkan untuk kembali ke slide sebelumnya gunakan tombol arah
kiri atau Page Up. Tombol Page Down dan Page Up juga dapat
digunakan untuk melakukan navigasi tanpa efek.
Terdapat beberapa fitur khusus yang dapat
digunakan selama presentasi:
Index Sheet
Jumlah slide Presentasi dapat dilihat dengan
adanya fasilitas Index Sheet, untuk melakukannya tekan tombol
i pada keyboard, cara ini sangat berguna jika ingin
menampilkan slide tertentu pada presentasi secara cepat. Untuk
memilih slide tertentu dapat menggunakan tombol arah kanan
atau arah kiri, sedangkan
menampilkan tekan kembali tombol i, atau dapat juga
dengan mengarahkan kursor memakai mouse kemudian klik pada slide
tertentu sesuai pilihan.
Drawing Mode
Tersedia juga mode untuk menggambar pada presentasi, untuk menjalankan modus menggambar tekan tombol d pada keyboard, pada mode ini kursor secara otomatis berubah fungsi menjadi pena, dengan mode ini Anda dapat membuat coretan tertentu pada slide presentasi, untuk membatalkan (undo) coretan yang sudah dibuat tekan tombol z, sedangkan untuk kembali mode presentasi tekan kembali d.
White Board Slides
Fasilitas ini
digunakan untuk menyisipkan slide kosong
pada presentasi, tekan tombol n
untuk melakukannya, slide kosong dapat digunakan sebagai papan tulis
untuk Drawing Mode.
Catatan
Setelah presentasi berhasil dibuat simpan hasilnya
kemudian tutup, untuk menjalankan presentasi buka file tersebut
menggunakan web browser misalnya Firefox atau Chromium.
Contoh presentasi yang dibuat sesuai tutorial diatas silakan unduh disini
klo ane ada gan presentasi lewat web menggunakan HTML5 silahkan kunjungi http://materi-it.blogspot.com/2014/09/presentasi-dengan-html5-dan-php.html di tunggu KUBA nya gan :D
ReplyDelete