Tulisan saya kali ini tidak berisi tutorial aplikasi Open Source seperti biasanya namun tetap memiliki hubungan yang erat dengannya (seperti sahabat saja), di tulisan ini berisi sedikit cerita mengenai perjalan saya dari Pulo Gadung menuju Poris melalui transportasi darat.
Kilas Balik
Pertengahan bulan Februari 2014 HP saya berbunyi, saat saya lihat di layar ternyata nomor yang masuk belum saya kenal, saya pun mengangkatnya, kemudian terjadi percakapan yang singkat bahwa ada orang di seberang sana bertanya apakah saya bisa mengajar Pelatihan Inkscape untuk beberapa karyawan di salah satu perusahaan (pabrik), karena waktu itu saya sedang di kios dan seperti kejadian sebelumnya, jika saya sedang menerima panggilan telepon eh kios didepan juga pas benerin mesin pertukangan yang membuat suasana yang tadinya tenang menjadi bising. Akhirnya saya jawab saja begini silakan buat pengajuan dan kirim ke email saya, kemudian saya tutup telepon, karena masih kurang yakin jika orang yang telepon tadi mendengar yang saya katakan dengan benar maka saya sms aja sesuai perkatakan terakhir, hal ini untuk mencegah agar tidak terjadi salah kirim tujuan email.
Setelah Diskusi sedikit agak panjang akhirnya diputuskan bahwa Pelatihan Inkscape akan diadakan tanggal 3 s/d 4 Maret 2014.
Perjalanan dari Pulo Gadung - Poris
Di bagian ini saya akan ceritakan perjalan dari Pulo Gadung ke Poris dengan naik Bus Mayasari bakti AC117, sebenarnya oleh pihak perusahaan yang akan mengadakan pelatihan sudah akan booking Tiket Pesawat untuk saya dari Bandara Ahmad Yani (semarang) - Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) PP, namun karena saya ada urusan lain di Bekasi dan Cikarang, maka batal deh naik pesawat :D, eh berangkatnya naik pesawat ding namun yang bayarin perusahaan lain.
Halah..... malah cerita ngalor-ngidul ora nggenah....
Saya ceck-in di Bus Mayasari Bakti AC117 di terminal Pulo Gadung pukul 06.25 waktu HP china saya :D (wkwkwkwkw.... pakai bahasa check-in segala kayak mau naik pesawat saja). Setelah penumpang sudah cukup banyak, Bus kemudian berangkat jam 07.10 dari Pulo Gadung menuju Terminal Poris (ternyata lama juga ngantri di terminal Pulo Gadung)
Setelah melalui perjalanan dengan kemacetan yang cukup parah, termsuk macet di jalan Tol beberapa kali akhirnya sampai di Terminal Poris jam 11.10, inilah bedanya Semarang dengan Jakarta, kalau di Semarang masih jarang terjadi kemacetan di jalan Tol kecuali ada perbaikan jalan, kecelakaan dan lain-lain.
|
Gambar nyomot di internet karena gak sempat ambil gambar sendiri |
Sampai di Poris saya kemudian telpon orang yang mau jemput saya sesuai pesan yang dikirm oleh pihak perusahaan, singkat cerita kami sampai di Perusahaan dengan selamat setelah lagi-lagi sedikit menemui kemacetan, karena sampai di pabrik hampir mendekati jam istirahat maka diputuskan bahwa pelatihan akan dimulai jam 13.00, di sela-sela waktu tersebut; saya, pemilik perusahaan, dan staff perusahaan tersebut ngobrol-ngobrol sebentar untuk menghabiskan waktu yang memang sudah hampir habis, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Setelah istirahat sambil ngobrol-ngobrol dari hal yang gak penting sampai yang penting akhirnya acara pelatihan hari pertama selesai dengan sukses, bahkan materi pelatihan sesuai permintaan perusahan yang seharusnya untuk dua hari habis dalam setengah hari, ini yang keren pematerinya apa pesertanya ya :D
Maaf, lupa tidak ambil gambar karena terlalu serius
Setelah acara pelatihan hari pertama selesai saya diantar oleh pemilik perusahaan tersebut ke penginapan, karena kebetulan penginapan yang akan dibooking dekat dengan rumahnya, ditengah perjalan menuju penginapan kami makan dulu disebuah area tempat berjualan berbagai makanan (saya tidak tahu nama tempat tersebut) yang menurut saya cukup lengkap dan bersih.
Selesai makan saya cerita jika "baru 3 hari di Jakarta saya sudah mengalami panas dalam alias bibir saya pecah-pecah" (dasar ndeso).
Singkat cerita akhirnya kami check-in disebuah penginapan yang cukup bersih disekitar BSD City (chek-in untuk saya), kemudian pemilik perusahaan berpamitan untuk pulang dulu dan dia bilang nanti malam sekitar jam 8.00 akan datang lagi untuk ngobrol-ngobrol.
Sesuai Agenda kita (pakai bahasa agenda segala) pemilik perusahaan datang ke penginapan tidak lupa sambil bawa minuman seperti gambar berikut:
Kamipun ngobrol-ngobrol tentang perkembangan Open Source di Indonesia, dari sulitnya Implementasi Aplikasi Open Source untuk perusahaan, termasuk kesulitan beberapa perusahaan dalam mencari tenaga pengajar yang benar-benar menguasi Aplikasi Open Source tertentu sehingga proses migrasi tidak dapat berjalan dengan baik, berdasarkan obrolan perkataannya untuk mencari pemateri yang bisa ngisi pelatihan desain grafis saja butuh waktu berbulan-bulan, bahkan beliau pernah tanya pada KPLI Tangerang dan Jakarta namun tetap tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, kemudian ditemukannya nomor HP saya di Internet dengan tanpa sengaja.
Tidak terasa ternyata kami ngobrol sambil disikusi dengan disertai berselancar di dunia maya dengan fasilitas wifi penginapan sudah 4 (empat) jam, apesnya Wlan pada Laptop yang saya bawa malah ngadat, akhirnya ......zzzz..... zzzz..... zzzz.....
Pelatihan Hari ke-2
Pelatihan hari kedua diisi dengan berbagai diskusi sesuai kesulitan dan studi kasus yang banyak dialami dalam implementasi aplikasi Open Source pada perusahaan tersebut kemudian saya berusaha memcarikan jalan keluarnya.
Berikut salah satu gambar pada hari terakhir pelatihan
Yang tertarik dengan sebagian dari materi pada pelatihan silakan klik
Materi Latihan Inkscape
Perjalan dari Poris - Pulo Gadung
Sesuai Agenda, setelah acara pelatihan selesai saya akan langsung menuju Cikarang untuk membuat SOP (bukan sop makanan lho) untuk salah satu perusahaan yang akan migrasi, dan tentu saja saya harus datang secara langsung ke perusahaan tersebut untuk melakukan survei, namun karena rumah pemilik perusahaan tersebut berada di Bekasi pinggir yang dekat dengan Pulo Gadung maka saya harus kesana lewat Pulo Gadung.
Setelah Sholat Asyar saya diantar oleh sopir perusahaan yang mengadakan pelatihan desain grafis ke terminal Poris (sebernnya oleh pemilik perusahaan saya sudah akan dibelikan tiket pesawat dari jakarta menuju semarang, namun karena saya punya agenda ini, lagi-lagi gagal naik pesawat).
Berdasarkan pengalaman pertama (pulo gadung - poris) yang menghabiskan waktu 4 jam lebih maka saya putuskan untuk menggunakan transportasi selain bus umum, yaitu naik Busway (trans jakarta), dari Poris saya naik Angkutan umum (lupa nomornya) menuju Terminal Kali Deres, sampai Kali Deres saya naik Trans Jakarta Koridor 3 kemudian transit di Harmoni, karena nunggu Trans Jakarta yang langsung ke Pulo Gadung cukup lama maka saya putuskan untuk transit dulu ke halte BI (Bank Indonesia), dari sini baru ke Pulo Gadung.
Dengan naik Angkot+Busway ternyata perjalan dari Poris sampai ke Pulo Gadung hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 (dua) jam.
Dari kedua pengalaman perjalanan diatas maka dapat disimpulkan bahwa naik Busway lebih cepat sampai ditujuan daripada naik Bus Mayasari Bakti, namun lebih ribet karena harus transit beberapa kali, dari segi ongkos juga lebih murah naik Busway.
Demikian cerita singkat perjalanan saya kali ini, sampai jumpa pada cerita perjalanan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Open Source.
|
Kenang-kenangan dari Perusahan yang mengadakan pelatihan |
keren,tambah sukses wae pak. kapan2 ayo pak nang sarangan maneh
ReplyDeleteAmin
DeleteNang Sarangan mung tuku celana pendek tok
gara nulis buku Inkscape, proyek nulis buku LibreOffice ora rampung-rampung, padahal menurutku lebih penting libreoffice daripada inkscape