Motherboard G31LM4

Artikel ini berisi Uji Hardware Motherboard yang support GNU/Linux yang dilakukan Istana Media untuk kesekian kalinya.
Motherboard yang saya Uji kali ini adalah Motherboard yang termasuk Kontroversional karena jenis motherboardnya aneh yaitu G31LM4.

Keanehan paling menonjol pada motherboard seri ini terlihat dari Arsitektur yang digunakan yaitu sudah menggunakan Chipset jenis G31 (Intel® 82G31 Graphics andMemory Controller) namun Processornya masih menggunakan Socket 478 FSB 800MHz dengan RAM Memori DDR2.

Keanehan lainnya adalah jika Anda mencari alamat pembuat motherboard ini di internet tidak akan ditemukan.
Begitupun saat saya berusaha melakukan pengecekan vendor motherboard seri ini menggunakan software tertentu tidak tercantum merk motherboard ini.

Namun jika Anda adalah orang yang biasa berhubungan dengan Suplier barang BM maka akan dengan mudah mengetahui dari mana barang ini berasal, motherboard seri ini diproduksi oleh salah satu pabrik di China yang biasa membuat Board untuk TV murahan, tepatnya berasal dari kawasan industri Guangdong, China (Mainland), jika Anda masih penasaran silakan googling sendiri.

Hasil Pengujian

Saya menguji Motherboard seri ini menggunakan Processor 2,8 GHz, Hardisk 40 GB, RAM Memori DDR2 512, PSU 450 Watt, adapun Distro yang digunakan BlankOn 8 Rote versi CD dengan pemasangan menggunakan media CD karena saat kami coba menggunakan media Flashdisk terjadi kesulitan yaitu flashdisk yang akan ditancapkan mentok pada Port kabel VGA yang terhubung dengan Monitor karena jarak antara Port VGA dengan Port USB terlalu dekat..

Setelah proses Pemasangan Distro BlankOn selesai tanpa ada permasalahan yang berarti, maka saya mencoba menjalankan beberapa aplikasi untuk memastikan bahwa semua driver berjalan normal tanpa masalah.

Saat digunakan untuk memutar film kualitas HD gambar dan suaranya tidak begitu mengecewakan, begitu juga saat digunakan untuk memainkan game GCompris dan Tux Math berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.

Sayangnya saya belum sempat mencobanya untuk menjalankan aplikasi perkantoran dan grafis karena motherboard seri ini sudah keburu dibeli orang, saya tidak tahu pertanda apakah ini?, namun menurut pandangan pak Ainul Hakim ini pertanda saya harus segera menikah, ngomonge sih syarat-e mung kaleh....
La iyo to mung kaleh.... kaleh sinten #mak_jleb_tenan


Kesimpulan
Secara garis besar motherboard seri ini sebenarnya lumayan bagus dan berjalan dengan baik pada GNU/Linux, namun memiliki beberapa kekurangan yaitu Port USB belakang terlalu dekat dengan Port VGA, Front panel USB untuk port USB tambahan juga hanya tersedia 1 (satu) buah, kekurangan lainnya adalah  pada Port Hardisk yaitu hanya tersedia 1 (satu) port IDE dan 2 (dua) port SATA, hal ini dapat dapat kita maklumi karena motherboard seri ini sudah menggunakan jenis MicroATX dengan harga yang murah meriah

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Istana Media — Thursday, 30 October 2014 — 2 Comments — Open Source, Review Hardware, Uji Hardware