Persiapan Partisi Sebelum Melakukan Pemasangan Rote

Dengan di rilisnya BlankOn 8 Rote beberapa Minggu terakhir ini banyak teman-teman yang merasa kesulitan waktu ingin melakukan pemasangan di komputer mereka, kesulitan tersebut kebanyakan terjadi pada saat pemilihan Partisi karena pada BlankOn 8 Rote tidak tersedia menu pembuatan partisi pada saat melakukan pemasangan seperti yang ada pada BlankOn7 Pattimura.


Dibawah ini saya berusaha menyusun tulisan sederhana, dalam tulisan ini sengaja saya melakukan Partisi untuk Dualboot karena tidak bisa di pungkiri sampai saat ini sebagian besar pengguna Linux Belum bisa beralih sepenuhnya meninggalkan Windows, lebihh tepatnya mereka tidak punya keberanian untuk meninggalkannya.

Dalam tulisan ini saya membuat contoh pembuatan partisi dengan menggunakan 2 (dua) Aplikasi yang sudah disediakan oleh BlankOn 8 Rote, kedua aplikasi tersebut adalah “Disk Utility dan GParted Penyunting Partisi.

Lakukan penyetelan BIOS agar komputer membaca CD terlebihh dahulu untuk proses booting. Silahkan merujuk ke manual komputer atau motherboard anda mengenai cara melakukan penyetelan ini, kemudian masukkan CD BlankOn 8 Rote dan segera lakukan Boot menggunakan CD tersebut.
Tidak lama kemudian tampil wahana pandu untuk melakukan pemasangan, untuk mempermudah proses pembutan partisi sengaja saya menggunkan Antarmuka Bahasa Indonesia, maka pada Tab “Bahasa” saya pilih “Bahasa Indonesia” untuk mengubah Bahasa yang ingin dipilih klik tanda segitiga mengarah kebawah untuk memilih bahasa yang disediakan, Timezone: Asia ->Jakarta, Papan Tik: United States of America and Others, kemudian pada tab paling bawah pilih “Gunakan sebagai live CD.


Disk Utility

Pada bagian pertama tulisan ini aplikasi yang di gunakan untuk membuat partisi menggunakan Disk Utility.

Setelah Destop BlankOn 8 Rote tampil dengan latar belakang Bendera Merah Putih, klik Menu Utama BlankOn ->Perkakas Sistem ->Disk Utility



Untuk mulai melakukan partisi  pilih Hardisk yang terpasang pada Komputer Anda (1) jika dalam komputer Anda terpasang lebih dari satu Hardisk harap perhatikan benar hardisk yang ingin di partisi, karena jika salah pilih maka Anda akan kehilangan data, dalam contoh sengaja saya menggunakan Hardisk yang masih kosong, maka langkah selanjutnya adalah membuat jenis Table partisi yang ingin digunakan, karena kita akan melakukan pemasangan Sistem Operasi pada komputer Dualbot, maka kita memilih jenis Table msdos, untuk itu klik Format Drive (2) setelah keluar tampilan format drive klik tanda panah mengarah kebawah pada tab scheme pilih Master Boot Record (3) setelah itu klik Format (4), tunggu prosesnya sampai selesai



























Jika keluar peringatan seperti dibawah klik saja “Format”

Sekarang kita lanjutkan proses pembagian partisi pada hardisk, untuk melakukannya klik Create Partition (1), karena pada partisi ini Sistem Operasi yang ingin dipasang adalah Windows, maka pada tab “Tipe” pilih NTFS (2).
Atur ukuran partisi yang akan dibuat dengan melakukan pengaturan pada tab “Size” Anda bisa menulisnya secara manual ataupun melakukan klik pada logo Plus (+) untuk menambah ukuran Partisi ataupun logo minus (-) untuk mengurangi ukuran partisi, untuk memberi nama label partisi yang dibuat, pada tab “Name” isikan sesuai selera Anda, kemudian klik Buat

Sekarang buat partisi untuk Data, karena partisi ini nantinya akan di akses dengan dua Sistem Operasi yang berbeda maka buat partisi NTFS, untuk membuatnya lakukan langkah seperti diatas

Sekarang buat partisi Swap (mengenai jenis partisi swap tidak dibahas dalam tulisan ini) lakukan seperti langkah diatas, hanya saja pada pemilihan Tipe partisi pilih “Swap Space”

Terakhir kita buat partisi untuk tempat pemasangan BlankOn 8 Rote, lakukan seperti langkah diatas, hanya pada pemilihan jenis partisi pilih “Ext3”


GParted

Pada bagian pertama tulisan ini aplikasi yang di gunakan untuk membuat partisi menggunakan Disk Utility, maka pada bagian kedua ini kita menggunakan Aplikasi GParted Penyunting Partisi.

klik Menu Utama BlankOn ->Adminitrasi -> GParted Penyunting Partisi


Untuk mulai melakukan partisi pada hardisk pilih Hardisk yang terpasang pada Komputer Anda (1) jika dalam komputer Anda terpasang lebih dari satu Hardisk harap perhatikan benar hardisk yang ingin di partisi, karena jika salah pilih maka Anda akan kehilangan data, dalam contoh sengaja saya menggunakan Hardisk yang masih kosong, maka langkah selanjutnya adalah membuat jenis Table partisi yang ingin digunakan, karena kita akan melakukan pemasangan Sistem Operasi pada komputer Dualbot, maka kita memilih jenis Table msdos, untuk itu klik Device ->Create Partition Table (2) setelah keluar tampilan format drive, pada tab Advabced klik tanda panah mengarah kebawah pilih msdos (3) setelah itu klik Apply (4), tunggu prosesnya sampai selesai

Sekarang kita lanjutkan proses pembagian partisi pada hardisk, untuk melakukannya klik Partition ->New, karena pada partisi ini Sistem Operasi yang ingin dipasang adalah Windows, maka pada tab “Tipe” pilih NTFS,

Karena pada partisi ini Sistem Operasi yang ingin dipasang adalah Windows, maka pada tab “File System” pilih NTFS, Atur ukuran partisi yang akan dibuat dengan melakukan pengaturan pada tab “Size” Anda bisa menulisnya secara manual ataupun dengan menyeret kotak partisi yang ada pada tampilan ini seret ke kiri ataupun kekanan untuk mengurangi dan menambah ukuran partisi,  pada tab “Create as” pilih “Primary Partition”, untuk memberi nama label partisi yang dibuat,pada tab “label” isikan sesuai selera Anda, kemudian klik Add

Jika keluar peringatan seperti dibawah klik saja “Apply”

Sekarang buat partisi untuk Data, karena partisi ini nantinya akan di akses dengan dua Sistem Operasi yang berbeda maka buat partisi NTFS, untuk membuatnya lakukan langkah seperti diatas

Sekarang kita membuat partisi yang agak berbeda dari partisi yang dibuat menggunakan Disk Utility, yaitu membuat partisi Extended, sebelum melanjutkannya ada baiknya kita memahami kembali apa saja jenis partisi itu?

Partisi Primary /Primer: Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system operasi pada umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system. Jika kita memakai sistem operasi Linux jenis partisi ini akan terbaca sebagai partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4, sedangkan jika kita menggunakan Sistem Operasi Windows akan terbaca sebagai partisi C,D,E dan F. 

Partisi Extended /Perluasan: Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primer dimana hanya dimungkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended /perluasan dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primer kemudian digunakan oleh partisi extended /perluasan. Didalam partisi extended ini nantinya dibuat partisi logical untuk mendapatkan partisi yang lebih banyak atau bisa juga disebut subpartisi. Partisi extended tidak dapat digunakan menyimpan data.

Partisi Logical: Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended/ perluasan. Jika kita lihat sepintas maka nomor partisi akan akan lompat 1 nomor. Misalnya kita membuat 5 jenis partisi logical di sda3 maka masing-masing akan terbaca sebagai sda5, sda6 dan sda7, sda8 dan seterusnya, kalau di linux partisi logical akan terbaca mulai dari angka 5 (lima), sedangkan di windows tetap terbaca berurutan

Setelah kita paham sekarang langsung saja buat partisi Extended (perluasan), untuk melakukannya klik Partition ->New, pada tab “Create as” pilih “Extended Partition” kemudian klik Add
 Dibawah ini adalah tampilan jenis partisi yang baru saja kita buat
Selanjutnya kita membuat partisi baru didalam partisi extended tadi, partisi yang tersebut disebut partisi Logical, adapun partisi logical pertama yang kita buat adalah partisi Swap, arahkan tetikus (mouse) pada kotak warna abu-abu, klik Partition ->New, pilih Linux Swap, Atur ukuran partisi yang akan dibuat dengan melakukan pengaturan pada tab “Size” Anda bisa menulisnya secara manual ataupun dengan menyeret kotak partisi yang ada pada tampilan ini seret ke kiri ataupun kekanan untuk mengurangi dan menambah ukuran partisi, untuk memberi nama label partisi yang dibuat, kemudian klik Add


Terakhir kita buat partisi untuk tempat pemasangan BlankOn 8 Rote, lakukan seperti langkah diatas, hanya pada pemilihan jenis partisi pilih “Ext3”

Akhirnya selesai juga pembuatan partisi dengan menggunakan Disk Utility dan GParted, dibawah ini tampilan partisi yang dibuat menggunakan GParted

Sekarang silakan lakukan pemasangan Sistem Operasi yang Anda inginkan, mau BlankOn 8 Rote atupun Windows terserah selera Anda.

Tampilan Pemilihan Partisi pada saat Instal BlankOn 8 Rote
Pada Gambar diatas sesuai dengan rencana dalam pembuatan partisi, untuk windows di pasang pada partisi paling atas (13,59 GB), partisi kedua data  (27,88 GB), partisi ketiga Swap (1,14 GB) dan partisi ke-empat untuk BlankOn 8 Rote (32,46).

Demikian Tulisan singkat saya kali ini (eh tulisan panjang ding) semoga bermanfaat untuk kita semua, jika ada ketidak cocokan pada hardware di komputer Anda tinggal sesuaikan saja, jangan takut untuk mencoba, karena jika tidak pernah berani mencoba kita tidak akan tahu permasalahan yang kita alami, dengan menemui banyak permasalahan maka kita akan semakin pintar juga.

Postingan terkait:

6 Tanggapan untuk "Persiapan Partisi Sebelum Melakukan Pemasangan Rote"

  1. di Komputer saya sudah terinstall Windows XP Profesional SP2, kemudian mau saya buat dualboot dengan sajah tapi waktu proses hampir selesai terjadi galat, sususan partisi saya C, D, E, saya install di E selalu gagal (terjadi galat)
    minta pencerahannya gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Anonim: coba baca postingan saya yang ini ->> http://imgos-belajarlinux.blogspot.com/2012/09/mengapa-komputer-saya-tidak-bisa-dibuat.html

      Delete
  2. ga ngerti saya gan, ribet juga ya, ada tutor videonya gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya gak ribet, kalau hardisknya kosong dan dibuat hanya 1 sistem operasi tanpa di partisi ya langsung install

      tutor berupa video gak punya, kalau yang berupa slide bisa di lihat dan di unduh pada tautan berikut:
      http://www.slideshare.net/SokhibiImgos/install-blank-on

      Delete
  3. Kalau install tanpa niat dual boot, pembagian partisinya gimana yaa ?
    Thanks

    ReplyDelete

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.