Cerita ini hanya sedikit pengalaman waktu mengisi acara Workshop/Lokakarya pengenalan OpenSource di salah satu Yayasan yang memiliki beberapa sekolah SD dan SMP IT
Acara pertama presentasi kelebihan dan kekurangan OS/Aplikasi OpenSource
kemudian acara dilanjutkan tanya jawab
peserta 1: kalau untuk menggambar di Windows kan ada Corel Draw, kalau di OpenSource pakai apa
jawaban saya: bisa pakai Inkscape, saya pun membuka program Inkscape dan sedkit melakukan demo sederhana
akhirnya saya menjelaskan program-program lainnya yang bisa dipakai untuk menggantikan program di windows, misalnya:
Photoshop: bisa diganti GIMP, MS Office: bisa diganti LibreOffice, dll.
kemudian ada seorang guru TIK dari salah satu SMP bertanya
“apa di LibreOffice bisa membuat daftar isi secara otomatis?” saya sudah mencobanya koq tidak bisa, beberapa teman-teman juga gak bisa, tidak seperti di MS Word yang mudah cara buatnya
“maksudnya bagaimana bu?” saya pun bertanya sambil berlagak bego
kemudian bu guru tadi menunjukkan contoh daftar isi pada Skripsi yang dibawanya (Skripsi apa TA waktu itu saya kurang memperhatikkannya)
oke, sekarang ibu tunjukkan bagaimana cara membuatnya di MS Word, jawab saya sambil meminta ibu guru tadi untuk maju kedepan
eh…. ibu guru menjawab “saya juga tidak bisa membuat daftar isi di MS Word”
Gubrak……. kirain bisa......
Akhirnya saya terpaksa Demo penggunaan LibreOffice Writer, termasuk cara membuat daftar isi secara otomatis, padahal dalam daftar acara tidak ada materi tersebut
Contoh cara Membuat daftar isi secara otomatis di LibreOffice Writer |
#jangan menyalahkan aplikasi di OpenSource kalau belum tahu cara menggunakannya
memang butuh teknis khusus yang "tak terduga" pak, misal penguasaan writer
ReplyDeleteTeknis khusus bisa dikuasai asal ada niat dan tekad
DeleteImgos.. 3x yess
ReplyDeleteTerimakasih....
Deletekapan-kapan kita ngobrol dan bahas LibreOffice sambil makan soto+bergedel
mari kita protes rame-rame ke Diknas
ReplyDelete