Masalah VGA
Walaupun chipset VGA pada motherboard ini menggunakan Intel namun masih memakai seri 82865G Integrated Graphics Controller (32 MB), sudah diketahui secara umum bahwa chipset jenis ini memang kurang bagus untuk OS Linux (di windows juga sama ding), kekurangannya adalah untuk urusan grafis dan multimedia kurang bagus, karena motherboard jenis ini memang ditujukan untuk komputer perkantoran (office) yang fungsinya untuk urusan ketik-mengetik.
Uji Coba BlankOn Linux
Seperti yang saya tulis diatas bahwa Chipset VGA matherboard Samsung seri ini memang kurang bagus dalam urusan grafis dan multimedia, begitupun waktu dicoba pada BlankOn 8 Rote saat proses pemilihan bahasa sebelum melakukan pemasangan sebagian tulisan tidak terbaca dengan baik.
Sebenarnya masalah tampilan tidak hanya terjadi pada OS GNU/Linux saja, namun justru pada System Operasi Windows (terutama Windows XP) malah lebih parah, yaitu setelah selesai proses Install Windows XP, kemudian masuk desktop yang muncul persis seperti tampilan Windows 98 sebelum install driver VGA.
Kembali ke BlankOn 8 Rote
Setelah proses pemilihan Bahasa selesai, kemudian masuk ke desktop tampilan normal-normal saja, begitupun setelah di install hasilnya tetap bagus dan lancar jaya.
Saat digunakan juga tidak mengalami masalah, misalnya saat untuk memutar lagu, suaranya langsung keluar tanpa masalah, driver LAN juga langsung terpasang, satu kekurangannya adalah saat digunakan untuk memutar film kualitas HD gerakan gambar kadang putus, hal ini dapat dimaklumi karena VGA On-Borad (bawaan) hanya 32 MB, jika ingin digunakan untuk kebutuhan multimedia sebaiknya upgrade VGA yang lebih besar lagi dengan menambahkan VGA AGP 128 MB.
Sedangkan jika Anda menggunakan OS Windows semua driver harus di install satu persatu, yang paling susah adalah mencari driver Audionya, karena dari vendor tidak menyediakan drivernya secara resmi, coba saja search di Internet dengan kata kunci Driver Audio Samsung Harappa-12 maka akan banyak ditemukan postingan yang mengalami masalah dengan driver Audio tersebut, begitupun jika Anda menggunakan driver pack, driver Audio juga tetap tidak ada yang cocok.
Sebenarnya kalau dilihat dari Chipset Audio motherboard ini menggunakan chipset ADI1918A, namun saat Anda menggunakan driver seri tersebut tetap saja tidak cocok
Daripada pusing-pusing mikirin driver, lupakan saja Windows dan gunakan GNU/Linux
Oh ya ada satu lagi masalah dengan motherboard jenis ini yaitu, jika ada Peripheral yang menancap pada salah satu port USB (misalnya: Flashdisk, Printer, Modem dll) maka saat dihidupkan terdapat jeda beberapa saat pada tulisan Samsung seperti kejadian saat setelah melakukan pengaturan BIOS. Jika Flashdisk yang dipakai sudah sedikit eror maka saat mau masuk ke System Operasi akan tampil tulisan yang menyatakan bahwa flashdisk tersebut sudah bermasalah, solusinya sebelum menyalakan komputer usahakan Peripheral pada port USB dilepas semua terlebih dulu.
Demikian Artikel saya kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua, sampai jumpa pada artikel lain dengan tema dan pembahasan yang berbeda
Artikel Terkait
Hardware Kompatible Linux
bro saya dapet tugas nginstal ulang pc dengan mobo ini, sebenarnya mobo ini support install via fdd g? karena saya coba berkali2 g bisa2
ReplyDeleteSupport Install lewat Flashdisk kok, itu saya installnya juga pakai Flashdisk
DeleteGan ada yg jual mobo samsung harappa3 ga?/tempat2 yg jual mobo lama
ReplyDeleteBeberapa minggu lalu saya punya, tapi sudah saya jual ke pengepul rosok, sekarang saya kalau dapat komputer P4 langsung saya rongsokin
DeleteSaya punya nih
ReplyDeleteSaya punya nih
ReplyDelete