Kisah Perjalanan Semarang - Surabaya PP

Isi dari postingan ini merupakan kisah perjalanan saya Semarang - Surabaya PP memenuhi undangan Kelompok Linux Arek Suroboyo dalam rangka mengisi acara Cangkrukan KLAS dengan tema How To Write and Publish for Dummies yang diselenggarakan tanggal 14 Maret 2015.

Awal mula saya di undang sebagai pembicara karena sudah berhasil menerbitkan buku Desain Grafis dengan Inkscape secara mandiri.

Saya berangkat dari rumah jam 19.35 WIB ditemani Avianto Richad dengan diiringi gerimis, sesuai rencana yang sudah dirancang sebelumnya bahwa perjalan kali ini kami (saya dan richad) akan naik bus umum dari terminal Terboyo-Semarang turun di terminal Bungurasih (purbaya) Surabaya.

Untuk menuju Terboyo kami harus naik angkutan umum terlebih dulu, karena hari sudah malam maka terpaksa harus naik angkutan secara estafet atau oper dari angkutan satiu ke angkutan kedua barulah sampai di terminal terboyo, pertama kami naik angkutan umum trayek Mangkang -Tawang  (kami naikknya dari Jl. Indraprasta), sampai di pertigaan Mberok oper ke angkutan umum Johar - Terboyo - Genuk, singkat cerita kami sudah sampai di terminal Terboyo jam 8.00  waktu HP buatan china milik saya.

Karena waktu itu masih belum begitu malam dan kebetulan perut saya sudah minta diisi, maka sambil menunggu malam kami makan dulu di warung angkringan samping pos polisi sebelah pintu masuk ke terminal Terboyo.
Sebagai pertimbangan jika kami langsung naik bus yang berangkat dari Semarang jam segitu (jam 8) maka sampai Surabaya masih terlalu malam sehingga kasihan pada pak Aris Eko Priyanto yang akan menjemput kami.

Setelah selesai mengisi perut dan nongkrong beberapa saat kami mencari Bus jurusan Bungurasih - Surabaya, saat mencari bus jurusan Surabaya kami sengaja tidak masuk terminal dengan pertimbangan jika masuk terminal banyak calonya yang akan mempengaruhi harga tiket Bus.

Pertama kali naik bus ternyata kami salah naik, yang maunya naik Patas malah keliru naik bus ekonomi, hal ini terjadi karena memang sudah lama saya tidak naik bus dari terminal terboyo. Ternyata tempat ngetem bus antara ekonomi dan Patas di depan terminal Terboyo tempatnya berbeda, bus ekonomi ngetemnya di pintu masuk terminal terboyo, sedangkan bus Patas di depan Mascom Graphy (anak perusahaan Suara Merdeka)

Kami naik Bus Patas Sinar Mandiri Mulya, setelah menuggu dalam bus sekitar 15 menit bus pun berangkat jam 21.42 waktu HP buatan china milik saya, sampai terminal Bungurasih jam 3.55. Tidak beberapa lama pak  Aris Eko Priyanto datang menjemput kami (bukan jemput paksa lho), karena hari masih sangat pagi kami dibawa ke rumah Darian Rizaluddin untuk sekedar istirahat melepas lelah setelah perjalanan panjang, namun seperti yang sering terjadi sebelumnya pada kami tukang ngoprek, waktu untuk istirahat malah kami pergunakan untuk ngoprek bareng sambil ngeteh (saya kurang suka kopi), dalam hal ini saya mempersiapkan materi presentasi untuk acara Cangkruakan, disini terjadi suatu keajaiban yaitu keyboard laptop saya yang sebelumnya sudah rusak hampir 1 tahun ternyata secara ajaib sehat lagi (normal).

Cerita selanjutnya biarlah gambar yang berbicara
Ngobrol sambil ngeteh di rumah Darian 

Soto Lamongan
Acara CANGKRUKAN sedang berlangsung

Foto Peserta Cangkruan





Narsis dulu ah.....
Foto Bersama
Tanda tanganku payu rek...
Menerima Bingkisan spesial 
Wisata Kuliner Sego Boran khas lamongan (ono iwak sili)

Akhirnya kami  sampai di Semarang kembali jam 19.28 dengan diiringi gerimis setelah perut saya sedikit mules karena bus ekonomi yang kami tumpangi sopirnya sedang berburu dengan waktu dan mengejar setoran.

Secara garis besar acara Cangkrukan kali ini cukup meriah, semoga acara semacam ini dapat juga terselenggara di tempat lain (semarang kapan?......)

Kami ucapkan banyak terimakasih pada teman-teman KLAS atas semua fasilitas yang diberikan, tidak lupa saya ucapkan terimakasih juga pada pakdhe Azis WS atas tumpangan tidur dan jamuannya.

Akhir kata kami mohon maaf sebesar-besarnya bilamana selama kami di Surabaya dan Gresik melakukan berbagai kekhilafan.

Semarang, 16 Maret 2015

Postingan terkait:

12 Tanggapan untuk "Kisah Perjalanan Semarang - Surabaya PP"

  1. keren dan kayanya seru. kunjungan baliknya http://laodealifarisi.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Selamat atas karya-karya jenengan pak, dokumentasinya juga keren. Semoga karya jenengan tidak cuma digemari masyarakat lokal namum masyarakat internasional juga. Amiin... Insya Allah kalau ada rezeki lebih saya pasti order buku jenengan yg "Desain Grafis dengan Inkscape", maklum pak, saya masih mahasiswa. :)

    ReplyDelete
  3. Ini didepan hotel ya pak , depan kantor apa itu ya , rasanya pernah makan di situ :D

    ReplyDelete
  4. berapa jam naik bus dari surabaya ke semarang? Berangkatnya dari Bungurasih? Berapa lama ngetemnya? Mohon info

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya Pulangnya dari Gresik bukan dari Surabaya, naik Bus (ekonomi) dari Gresik jam 13.30 sampai Semarang jam 19.28 seperti yang saya tulis di atas, Bus ngetem sekitar 10 menit di Tuban

      Delete
  5. Kerja sambil jln2 wah enak bgt

    ReplyDelete
  6. patas semarang-sby da yg lewat jalur bunder ta mas??

    ReplyDelete
  7. bus patas apa yg bisa dititipin paketan???dari semarang menuju k surabaya (bungurasih)

    ReplyDelete
  8. Rute semarang - surabaya kan ada yg lewat solo dan rembang
    Yg lebih cepat yg mana ya gan?
    Mohon info

    ReplyDelete

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.