Hore.... Akhirnya saya punya waktu untuk menulis lagi di blog ini, karena sudah 1 tahun saya tidak menulis artikel di blog ini (terakhir nulis tahun 2014 dan sekarang sudah 2015)
Tulisan saya kali ini muncul tanpa sengaja setelah membaca salah satu post di Group Facebook Inkscape Indonesia seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Saya akan memberikan beberapa jawaban atau sebut saja sebagai tips and trik untuk mengatasi masalah tersebut berdasarkan hasil ngoprek saya pribadi, maka bisa saja trik yang saya tulis disini hasilnya berbeda saat Anda praktekkan.
Di tulisan ini saya sengaja tidak menyertakan hasil gambar dari ngoprek saya tersebut, tujuannya adalah agar artikel yang saya tulis ini dianggap hoax (no pic = hoax)
Trik yang saya tulis berdasarkan teori, praktek dan hasil, seperti slogan buku yang saya tulis. Berikut beberapa trik yang dapat saya sampaikan;
Permasalahan pertama berdasarkan pengamatan saya adalah penggunaan unit atau ukuran yang digunakan kurang benar, mungkin yang bersangkutan menggunkan ukuran cm bukan px.
Jawabnya sederhana saja yaitu; konversi dari px ke cm di Inkscape tidak dapat bekerja dengan baik, hal ini terjadi karena ukuran cm bukan standar resmi SVG dan XML.
Perbandingan Unit pada Inkscape secara Default sebagai berikut: 1 inch = 1/12 ft = 2.54 cm = 25.4 mm = 0.0254 m = 6 pc = 72 pt. Sedangkan perbandingan inch dengan px adalah 1 inch = 90 px atau 1 px = 0,011 inch.
Permasalahan kedua adalah sebelum membuat object menggunakan salah satu tool pada Tool Box tidak melakukan reset terlebih dulu sehingga kadang mempengaruhi hasil object yang dibuat.
Yang dimaksud reset disini adalah mengembalikan ke pengaturan standard pada tool yang akan digunakan.
Sebagai contoh: Anda sebelumnya pernah menggunakan Star Tool untuk membuat object dengan rincian berikut: Change: Star, Corners: 12, Spoke ratio: 0,510, Rounded: 0,040, Randomized: 0,005
Selesai Anda membuat gambar seperti di atas, kemudian Anda menutup Inkscape tersebut dan mematikan komputer/laptop, beberapa saat kemudian membuat gambar Triangle (segitiga) dengan menggunakan Star Tool => Polygon dan hanya mengubah nilai pada Corners yang tadinya 12 menjadi 3, maka jadilah object berbentuk segitiga, jika object yang dibuat ukurannya kecil memang tidak begitu terlihat, tapi jika objectnya besar baru terlihat
Permasalahan ketiga adalah penggunaan Stroke, dalam hal ini harus dipastikan terlebih dulu apakah object yang dibuat akan menggunakan stroke atau tidak, karena penghapusan stroke pada object yang sudah jadi banyak mempengaruhi ukuran object, jadi jika ingin membuat object tanpa stroke, dari awal ya harus memilih opsi tanpa stroke.
Permasalahan keempat adalah penggunaan fitur Affect yang tidak tepat saat menggunakan Selector Tool, misalnya saat membuat gradient lupa mengaktifkan fitur Move gradient sehingga saat object gradient digeser atau dirotasi akan berubah warnanya.
Demikian beberapa Tips dan Triks pada Inkscape yang dapat saya tulis kali ini, sampai jumpa tulisan saya lainnya (nek sempat nulis), jika masih ada yang kurang jelas pada tulisan ini silakan langsung tanyakan pada kolom komentar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Sebenarnya penulis sudah lama ingin membuat artikel singkat ini, namun lupa terus karena lebih banyak menulis buku. Artikel ini hanya b...
-
Beberapa minggu belakangan ini saya sedang berurusan dengan buku perpustakaan, karena kebetulan desa kami sedang melakukan persiapan untuk...
Cara Menyiksa Komputer
Beberapa teman yang punya komputer/laptop dengan spesifikasi tinggi mungkin tidak tahu bagaimana caranya bisa menggunakan perangaktnya secar...
Belum ada tanggapan untuk "Tips and Trik Inkscape (1)"
Post a Comment
Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.