Mengatasi Virus di Facebook dengan cara Blokir Teman

Sudah beberapa hari ini ketika saya membuka Facebook menjadi agak jengkel, masalahnya adalah; ada teman yang selalu ngirim komentar di hampir semua status yang saya tulis secara otomatis dengan isi yang sama.

Bagaimana tidak jengkel, hampir setiap beberapa detik sekali muncul notifikasi jika ada yang komentar di status yang saya tulis, hal ini selain mengganggu pekerjaan sampingan saya menulis, juga membuat baterai HP buatan china milik saya cepat habis.

Analisa sederhana saya sebagai pengguna smartphone yang pintaran alatnya dibandingkan saya, akun teman saya yang secara otomatis mengirim komentar tersebut sudah terkena virus atau malware karena terlalu penasaran dan ingin mengintip hal-hal yang sangat indah.

Saking jengkelnya, saya sudah berniat untuk memutus pertemanan dengan teman-teman saya yang telah kena virus atau malware kurang ajar sekurang ajar taman-teman saya tersebut. Namun hal ini akhirnya saya urungkan, untuk sementara saya pilih opsi melakukan pemblokiran saja.
-
Berikut cara blokir teman seperti yang saya lakukan:

  • Arahkan kursor ke segitiga kecil pada pojok kiri atas klik Setting

  • Pada jendela pengaturan yang tampil, klik Blocking, kemudian ketik nama teman yang akan diblokir pada kotak Block users, klik tombol Block untuk menyelesaikan proses pemblokiran teman.

Cara ini menurut saya lebih manusiawi daripada memutus perteman, jadi jika akun teman kita sudah normal kembali, kita dapat membuka blokir tersebut.
Eh, tadi pas saya ingin blokir salah seorang teman ternyata ada teman saya yang sudah hampir dua tahun saya blokir, kalau tidak salah ingat sih, teman saya tersebut saya blokir ketika sedang ramai-ramainya penyebaran malware dari vietnam dulu.

Sudah itu saja yang dapat saya tulis di blog pada hari ini, semoga bermanfaat untuk yang membacanya. 






Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengatasi Virus di Facebook dengan cara Blokir Teman"

Post a Comment

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.