Cara Menambahkan Repository Debian ke BlankOn X Tambora

Belum lama ini Proyek BlankOn merillis Distro BlankOn terbarunya, yaitu BlankOn X Tambora. Kemudian beberapa teman pengguna baru bertanya, apakah di BlankOn bisa menambahkan PPA seperti di Ubuntu?
Pertanyaan ini biasanya muncul karena pengguna tersebut ingin memasang aplikasi terbaru yang belum tersedia di Lumbung Paket (repository) resmi BlankOn, misalnya ingin memasang Inkscape 0.92.

Jawabannya adalah, di BlankOn tidak bisa menambahkan PPA seperti di Ubuntu, karena BlankOn bukan turunan Ubuntu, kalau kata pak Manajer Rillis sih beda Mazab.

Lalu bagaimana caranya agar pengguna dapat menggunakan aplikasi terbaru?
Cara yang saya tempuh adalah dengan menambahkan Repository Debian unstable (testing).
Dengan menggunakan cara ini selain dapat memasang aplikasi terbaru, kita juga dapat memang aplikasi tertentu yang tidak tersedia di lumbung paket resmi BlankOn, atau aplikasi di Repository BlankOn sedang rusak dan belum ada yang memperbaiki, misalnya yang seperti saya alami tadi pagi ketika ingin memasang Krita


Berikut ini penjelasan singkat cara menambahkan repository Debian ke BlankOn Tambora, dalam contoh saya menambahkannya lewat terminal dengan mode Gedit, karena cara ini lebih mudah untuk dipahami dan diikuti oleh pemula, untuk pengguna tingakt lanjut dapat menggunakan mode vim atau nano, hasilnya sama saja kok.
Buka Terminal dengan cara klik Menu Utama BlankOn => Perkakas Sistem => Terminal, Setelah terminal terbuka, ketik sudo gedit /etc/apt/sources.list untuk membuka daftar list repository dengan gedit.
Ketik sandi  (password) Adminstrator komputer yang Anda buat ketika memasang BlankOn, ketika Anda mengetik sandi tidak akan muncul, lanjut saja, kemudian tekan tombol Enter.
Maka setelah Anda menekan tombol Enter, segera tampil list repository lewat gedit seperti di bawah ini
Langkah selanjutnya adalah menambahkan repository milik Debian unstable dan testing ke source.list seperti di bawah ini
# Testing repository - main, contrib and non-free branches
deb http://http.us.debian.org/debian testing main non-free contrib
deb-src http://http.us.debian.org/debian testing main non-free contrib


# Testing security updates repository
deb http://security.debian.org/ testing/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ testing/updates main contrib non-free


# Unstable repo main, contrib and non-free branches, no security updates here
deb http://http.us.debian.org/debian unstable main non-free contrib
deb-src http://http.us.debian.org/debian unstable main non-free contrib
Maka daftar source.list pada repository menjadi seperti gambar di bawah ini

Jika source.list Debian sudah selesai ditambah, simpan perubahan tersebut dengan klik tombol Simpan, kemudian tutup gedit

Langakh selanjutnya adalah melakukan pembaruan (update) repository, salah satu caranya adalah dengan mengetik perintah sudo apt-get update melalui terminal.

Tunggu proses pembaruan repository hingga selesai

Setelah proses pembaruan (update) repository selesai, tutup terminal. Sampai langkah iini proses penambahan Repository Debian sudah selesai, Anda dapat langsung memasang aplikasi tertentu melalui terminal dengan perintah apt-get instal nama_aplikasi

Bagi pengguna mahir, pemasangan aplikasi lewat terminal sebenarnya  tidak sulit, namun untuk pemula tentunya tidaklah mudah.
Untuk mempermudah pemasangan suatu aplikasi (terutama pemula) dapat menggunakan Synaptic Paket Manager, caranya klik Menu Utama BlankOn => Administrasi => Synaptic.
Ketik nama aplikasi pada kotak pencarian cepat. Aplikasi ini menampilkan daftar paket perangkat lunak secara detail. Selain itu, Anda juga bisa menambah dan menghapus aplikasi, Anda juga bisa melakukan hal yang sama untuk pustaka sistem yang tersedia.

Untuk menandai paket perangkat lunak yang ingin dipasang, klik kanan pada aplikasi yang akan dipasang lalu pilih menu Tandai untuk Pemasangan.

Tunggu proses pemasangan hingga selesai, lamanya proses pemasangan tergantung seberapa besar aplikasi yang dipasang dan kecepatan internet yang Anda gunakan.
Setelah proses pemasangan selesai, tutup Synaptic Paket Manager dan semua aplikasi yang masih berjalan, logut dari destop dan login kembali untuk dapat menggunakan aplikasi yang telah berhasil dipasang.



Demikian tutorial singkat Cara Menambahkan Repository Debian ke BlankOn X Tambora yang dapat penulis sampaikan pada post singkat ini, sampai jumpa pada tulisan lainnya.

Postingan terkait:

5 Tanggapan untuk "Cara Menambahkan Repository Debian ke BlankOn X Tambora"

  1. http://imgos-belajarlinux.blogspot.com/2017/01/cara-menambahkan-repository-debian-ke.html

    ReplyDelete
  2. sebenarnya blankon bisa kok menggunakan repositori PPA, walaupun memang paket-paket yang disediakan disana tidak akan 100% kompatibel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya bisa, tapi daripada saya tulis dan sedikit menyesatkan pengguna baru, mending saya tulis tidak bisa
      Karena efeknya bisa ribet

      Delete
  3. Mau tanya saya kan pake repo ridon, nah repo ridonnya dihapus dulu atau tinggal copy aja repo debian testingnya tanpa ngehapus yang ridon ? Terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya tambahkan repo debian testing tanpa hapus repo ridon

      Delete

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.