Membuat Label Buku Perpustakaan

Beberapa minggu belakangan ini saya sedang berurusan dengan buku perpustakaan, karena kebetulan desa kami sedang melakukan persiapan untuk mengikuti lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Semarang.
Adapun kegiatannya antara lain membuat klasifikasi pada koleksi buku yang sudah kami miliki.
Klasifikasi meliputi pendataan ulang, menyortir, dan memberi label pada koleksi buku.

Di bawah ini saya sengaja membuat tutorial dalam pembuatan label untuk buku, sekaligus cara mendata koleksi buku yang sudah ada.



Untuk membuat klasifikasi koleksi buku perpustakaan, maka pengelola sebuah perpustakaan haruslah cakap dalam membuat kategori dari buku-buku yang sudah dimiliki. Salah satu hal terpenting adalah memiliki pedomannya. Adapun pedoman klasifikasi untuk mengelola buku di Indonesia secara umum menggunakan buku Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey.
Sedikit penjelasan mengenai buku Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey silakan lihat : https://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_Desimal_Dewey

Dalam contoh tutorial ini, saya menggunakan LibreOffice 6.1.x.x yang berjalan pada sistem operasi BlankOn Linux XI Uluwatu.
Maka dari itu jika Anda mengunakan Sistem Operasi lain dan versi LibreOffice yang berbeda maka akan terdapat juga sedikit perbedaan, tinggal disesuaikan saja sendiri.

Untuk komputer/laptop anda yang belum terpasang LibreOffice, silakan unduk pada tautan berikut https://www.libreoffice.org/download/download/, pilih sesuai sistem operasi yang anda gunakan, kemudian pasang atau install.

Mengetik Data Koleksi Buku

Buka LibreOffice Calc, kemudian buat basis data dari koleksi buku yang ada dengan mengetik di kolom lembar kerja, contohnya seperti berikut:
Kolom A: No. | kolom B: Judul Buku | kolom C: Edisi | kolom D: Kode Buku | kolom E: Kode Pengarang | kolom F: Kode Judul 

Kolom G: Pengarang Buku | kolom H: Penerbit Buku  | Kolom I:  No. Iventaris | kolom J:   Iventaris Buku | kolom K:   Tgl. Iventaris

Setelah Basis Data dari koleksi buku sudah berhasil dibuat, simpanlah pada direktori tertentu di komputer anda, beri nama yang mudah diingat (misal: Data buku Perpustakaan), atau jika perlu simpanlah di folder khusus agar tidak tercampur dengan berkas lainnya.

Mengolah Basis Data

Untuk mengolah basis data lakukan langkah berikut:
Klik Berkas => Baru => Basis Data
Maka tidak beberapa lama tampil jendela untuk mengatur Basis Data yang akan dibuat, lakukan langkah berikut:
Pilih Menu Menyambung ke basis data yang ada, kemudian pilih Lembar Kerja (pilih Spreadsheet jika LibreOffice anda menggunakan antarmuka bahasa Inggris), klik tombol Lanjut untuk menuju ke proses berikutnya

Pada jendela yang tampil, klik tombol Ramban

Kemudian cari berkas yang sudah anda buat di LibreOffice Calc sebelumnya, pilih berkas tersebut => klik tombol Buka

 Klik tombol Lanjut untuk menuju proses berikutnya

Lakukan pengaturan sebagai berikut:
Pilih menu "Ya, daftarkan basis data untukku" dan "Buka basis data untuk penyuntingan"
Klik tombol Selesai


Pada jendela pengaturan Simpan, lakukan pengaturan seperti berikut:
Beri judul Basis Data yang sudah dibuat dengan mengetiknya pada kotak Nama, usahakan menyimpan Basis Data tersebut di folder yang sama tempat anda menyimpan berkas LibreOffice Calc sebelumnya.
Klik tombol Simpan untuk meyelesaikan proses penyimpanan.


Jika semua langkah yang anda lakukan sebelumnya benar semua, maka secara otomatis tercipta Basis Data seperti pada contoh gambar di bawah ini


Sampai disini pembuatan basis data sudah berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat Label dari data yang ada secara otomatis.

Membuat Label Otomatis

Berikut ini adalah contoh langkah-langkah membuat tabel secara otomatis:
Klik Berkas => Baru => Label

Maka secara otomatis tampil jendela pengaturan label yang terdiri dari 3 Tab yaitu tab Label, Format, dan Opsi. Pada masing-masing tab memiliki menu dan submenu yang berbeda-beda.


Pengaturan Tab Label 

Pada kotak Teks label ketik nama sesuai Perpustakaan, dalam contoh PKBM KERTAJAYA, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard,
arahkan kursor pada kotak menu di bawah Basis data:, kemudian klik menu tersebut, pilih basis data yang sudah dibuat sebelumnya, dalam contoh pilih Basis Data Label Buku Perpustakaan DATA 1

Arahkan kursor pada kotak menu di bawah Tabel:, kemudian klik menu tersebut, pilih lembar kerja yang berisi data, dalam contoh terdapat dua lembar kerja yaitu  DATA 1 dan DATA 353-406, dalam contoh menggunakan data di DATA 1


Arahkan kursor pada kotak menu di bawah Ruas basis data: kemudian klik menu tersebut, pilih data berdasarkan kolom tersebut berada, dalam contoh KD Buku, karena aturan pelabelan buku yang umum adalah setelah Nama Perpustakaan adalah kode buku.


Maka secara otomatis kode angka pada kolom KD Buku secara masuk ke kotak Teks label


Tekan tombol Enter pada akhir kalimat di kotak Teks label agar terdapat paragraf baru yang nantinya di isi data-data pada kolom KD Pengarang dan KD Judul.

Untuk memasukkan data dari kolom  KD Pengarang dan KD Judul ke kotak Teks label lakukan seperti cara sebelumnya, contohnya seperti pada gambar di bawah ini:

Pengaturan Tab Format

Untuk sementara pengaturan pada tab Label dihentikan dulu, maka dari itu pindah ke tab Format, lakukan pengaturan seperti dalam contoh di bawah ini

Catatan:
  • Dalam pedoman pengelolaan perpustakaan daerah Kabupaten Semarang, ukuran label adalah 6,00 cm x 4,00 cm, jika anda ingin mengikuti aturan tersebut ubah saja pada menu Tinggi menjadi 4,00 cm dan Pitch vertikal: menjadi 4,20 cm. Selain itu ubah juga pada menu Baris: menjadi 8
Sekarang tugas selanjutnya adalah membuat nama label pada format label yang akan digunakan, caranya klik tombol Simpan
pada jendela yang tampil ketik nama Label di dalam kotak menu Merek (contoh Label Kategori Buku), klik tombol Oke untuk menyimpan nama label.

Sekarang kembali ke tab Label untuk menerapkan Nama Label yang tadi sudah ditambahkan, caranya yaitu klik menu di samping Merek, kemudian pilih nama label yang ditambahkan tadi.

Oh ya, pada menu format sebaiknya pilih menu Lembar, karena jenis label yang akan dibuat berada dalam halaman yang berisi banyak label

Pengaturan Tab Opsi

Sekarang pindah ke tab Opsi, lakukan pengaturan seperti berikut:
Pada menu Distribusikan pilih Seluruh halaman, beri tanda centang pada kotak Selaraskan isi.

Jika semua pengaturan pada masing-masing tab sudah selesai, klik tombol Dokumen Baru untuk menampilkan pembuatan label pada halaman writer, jika tidak terjadi kekeliruan maka akan tampil halaman baru seperti dalam contoh di bawah ini

Merapikan Format Label

Sekarang label sudah berhasil dibuat, namun formatnya masih kurang bagus, untuk itu perlu dimodifikasi, berikut caranya:
Blok salah satu isi label, kemudian atur supaya rata tengah, atur juga jarak spasinya menjadi 1,5 spasi

Mengatur Bingkai

Untuk mempermudah pemotongan label yang dicetak maka perlu pembatas berupa garis, maka dari itu sebelum dicetak masing-masing kotak label harus diberi bingkai, berikut caranya:
  • Pilih salah satu kotak label, kemudian klik kanan, pilih Properti

Pada jendela yang tampil, lakukan pengaturan seperti berikut:
  • Garis: pilih garis lurus 
  • Lebar: 0,50 pt 
  • Warna: Hitam 
  • Pada menu Perataan Garis => Pratata: pilih atau klik ikon Atur Keempat Garis Tepi

Klik tombol Oke untuk menyelesaikan proses pengaturan Bingkai.

Jika semua pengaturan Paragraf dan Bingkai sudah sesuai keinginan, klik tombol Selaraskan Label untuk menerapkan semua perubahan pada masing-masing label.

Maka hasilnya seperti pada gambar di bawah ini

Simpan label di dalam folder yang sama dengan berkas Data buku Perpustakaan dan Basis Data yang sudah dibuat sebelumnya, beri nama yang sesuai (misalnya: Label Buku Perpustakaan)
Sampai langkah ini, sebenarnya pembuat label sudah berhasil, dan tinggal dicetak (diprint) pada kertas saja.
Untuk mengetahui apakah label yang dibuat sudah sesuai, kita bisa mencetaknya menjadi berkas, yang mana hasilnya berupa berkas LibreOffice Writer, berikut caranya:

Klik ikon Printer pada Bilah Alat Standar atau tekan Ctrl+P pada keyboard


Beberapa saat kemudian tampil peringatan bahwa anda akan mencetak dokumen yang berisi kolom basis data, klik Ya untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
 

Pada jendela pengaturan cetak Surat Masal lakukan pengaturan berikut:
  • Rekaman: pilih Semua
  • Keluaran: pilih Berkas, pada submenu Simpan Dokumen Gabungan pilih Simpan sebagai dokumen tunggal
  •  Klik tombol Oke untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Simpan label hasil cetak tersebut di dalam folder yang sama dengan berkas Data buku Perpustakaan, Basis Data, dan Label Buku Perpustakaan yang sudah dibuat sebelumnya, beri nama yang sesuai (misalnya: Label Buku Perpustakaan_Print)


Sekarang buka berkas hasil label tersebut, maka hasilnya seperti dalam contoh gambar di bawah ini:
Demikian Tutorial cara membuat label dengan LibreOffice yang dapat saya tulis kali ini, sampai jumpa pada tutorial lainnya.

Oh ya, untuk anda yang ingin menonton video tutorial yang sesuai dengan postingan ini, silakan lihat pada tautan di bawah ini

Postingan terkait:

6 Tanggapan untuk "Membuat Label Buku Perpustakaan"

Silakan langsung tulis komentar Anda jika ada pertanyaaan, koreksi atau penjelasan lainnya sesuai tema pada artikel, budayakan ber-komentar dengan baik.