Pada
Tulisan saya beberapa hari yang lalu dengan judul “Persiapan Partisi Sebelum Melakukan Pemasangan Rote” saya menjelaskan cara pembagian
Partisi untuk install dualboot, maka dalam tulisan ini saya akan
berusaha membuat tulisan sederhana berdasarkan studi kasus yang
pernah dialami oleh teman saya.
Kasus
1
Kemarin
saya ngobrol lewat Jejaring Sosial Facebook dengan teman, dia bilang jika
komputernya waktu di install Windows tidak berhasil, sedangkan jika
di Install Linux sukses.
Kebetulan tadi saya baca komentar pada
Blog, isi dari komentar
tersebut yang intinya teman saya tersebut (orangnya sih pakai akun
Anonim tapi saya sebut aja teman) bahwa waktu dia melakukan
installasi Linux di selalu gagal.
Dari kedua kasus tersebut
dapat kita simpulkan jika mereka berdua komputernya tidak bisa
dipasang dua Sistem Operasi dalam 1 Komputer, lalu dimana letak
kesalahannya?
Biasanya kalau ada yang
bertanya begitu, maka teman-teman di millis, forum, ataupun group media
jejaring akan menjawabnya beragam, kadang hanya kesimpulan yang
ngawur misalnya, ah.... itu CD-nya sudah banyak tandatangannya, ada
juga yang bilang ISO-nya corupt waktu di download, ada juga yang
bilang kalau Drive Opticnya sudah jelek bacanya (padahal di install
pakai Flashdisk), ada yang bilang ramnya harus diganti, ada yang
bilang VGAnya gak support, dan masih banyak jawaban lainnya (maaf,
teman-teman saya tidak ada niat untuk menjelekkan Anda sekalian) :D
Oke saya akan berusaha
mengupas berdasarkan studi kasus seperti komentar diatas (kalau ada yang salah mohon
di koreksi dengan langsung komentar dibawah) dari kasus diatas saya
mengambil kesimpulan jika tidak ada masalah pada hardware yang ada
kecuali hardisknya Bad Sector.
Agar lebih yakin saya
baru saja melakukan uji Forensik (sok pakai bahasa intelek aja) pada
beberpa hardisk yang kebetulan saya miliki.
Studi Kasus 1
Pertama saya pasang
hardisk 120 GB seperti gambar dibawah ini, saya jalankan Live USB BlankOn 8 Rote kemudian saya partisi menjadi beberapa bagian seperti gambar
dibawah
Setelah selesai saya
restart komputer kemudian saya pasang Drive Optic (DVD-RW) masih
baru, setelah itu saya Install Windows 7 pada partisi C (22 GB) pada
awalnya tidak terjadi masalah yang berarti namun pada saat proses
install terjadi galat seperti gambar dibawah ini
Dari peringatan yang
tampil terdapat peringatan jika DVD Master yang dipakai corupt atau
rusak, komputer pun saya restart paksa dan saya jalankan kembali
LiveUSB BlankOn 8 Rote, saya jalankan kembali Disk Utility, kemudian
saya lakukan langkah untuk mengecek partisi yang tadi gagal di
Install Windows 7, saya klik partisi awal (22 GB) ->SMART DATA
tidak beberapa lama keluar tampilan seperti dibawah ini
Dari
gambar tersebut dapat kita simpulkan bahwa terdapat 3 Bad Sector pada
hardisk yang terpasang pada komputer tersebut makanya waktu di install Windows7 tidak
berhasil, namun jika kita install Linux (pada partisi lain berhasil) Kasus 1 sudah tahu permasalahannya.
Studi
Kasus 2
Saya
pasang hardisk 80 GB seperti gambar dibawah ini, saya jalankan Live
USB Rote kemudian saya partisi menjadi beberapa bagian seperti gambar
dibawah
Setelah
selesai saya restart komputer kemudian saya Install BlankOn 7
Pattimura (versi sajadah) pada partisi paling akhir (23 GB) pada
awalnya tidak terjadi masalah yang berarti namun pada saat proses
install hampir selesai terjadi galat seperti gambar dibawah ini
Dari
peringatan yang tampil terdapat peringatan jika penggerak DVD rusak
atau hardisk rusak, atau Keping CD/DVD kotor (padahal saya
installnya pakai Flashdisk), komputer pun saya restar paksa dan saya
jalankan kembali LiveUSB BlankOn 8 Rote, saya jalankan kembali Disk
Utility, kemudian saya lakukan langkah untuk mengecek partisi yang
tadi gagal di Install BlankOn 7 Sajadah tadi, saya klik partisi
akhir (23 GB) ->SMART DATA tidak beberapa lama keluar tampilan
seperti dibawah ini
Dari
gambar tersebut dapat kita simpulkan bahwa terdapat 1 Bad Sector pada
hardisk yang terpasang tersebut, makanya waktu di install BlankOn 7
Sajadah tidak berhasil, namun jika kita install Windows (pada partisi
awal) akan berhasil Kasus 2 sudah tahu permasalahannya.
Masih
kurang yakin?
Agar
uji-coba yang dilakukan lebih meyakinkan saya pasang Hardisk 250 GB
(hardisk baru) kemudian saya partisi seperti gambar dibawah ini:
Setelah
proses pembagian partisi selesai saya restart komputer, kemudian saya
Install Windows7 pada partis pertama (C) dan berjalan normal tanpa
ada maslah yang berarti.
Karena
lumayan capek dan agar komputer tersebut tidak terlalu panas saya
matikan dulu, saya nyalakan komputer lainnya, karena saya kangen
dengan teman-teman dunia maya saya buka Facebook, Twitter, IRC,
Email, dll, kemudian saya tinggal makan hahahahaha....
Setelah
selesai makan saya lanjutkan uji-coba lagi, di atas sudah saya
jelaskan jika Windows7 sudah berhasil di Install pada partisi paling
awal (C), sekarang kita lanjut untuk menjadikan komputer tersebut
menjadi dualboot, saya install BlankOn 7 Pattimura (Versi Sajadah) di
partisi paling akhir (33 GB) dan berjalan normal tanpa ada masalah
yang berarti.
Dari
studi kasus diatas maka dapat kita simpulkan bahwa.......... (silkan
simpulkan sendiri deh).
Dalam
praktek tulisan ini saya menggunakan Komputer dengan spek seperti
gambar dibawah ini
Kasus
lainnya
Dari kasus diatas maka akan timbul pertanyaan baru seperti dibawah ini:
- Komputer saya waktu
di pasangin BlankOn 7 Pattimura sukses tanpa ada masalah, namun begitu di install BlankOn
Sajadah gagal, padahal spek hardware komputer mencukupi untuk itu semua, kok bisa begitu?
- Komputer saya waktu di install Windows XP
sukses tanpa ada masalah, namun waktu di Install Windows 7 selalu gagal, padahal spek
hardware komputer mencukupi untuk itu semua, kenapa bisa begitu?
- Apakah Hardisk akan mengalami Bad sector jika listrik tiba-tiba padam?
- Apakah ada aturan khusus cara pemasangan Hardisk pada komputer, misalny; tidak boleh melintang, terbalik, berdiri, dll?
- Komputer saya waktu di nyalakan koq selalu ada peringatan Hardisk Smart, silakan tekan F1 untuk melanjutkannya, bagaimana cara mengatasinya.
- Hardisk saya waktu di install Linux pada komputer pertama tidak bisa (selalu gagal), namun begitu saya pindah ke komputer lain berhasil, setelah selesai hardisk tersebut saya kembalikan ke komputer tadi (komputer pertama) koq bisa jalan, ini kenapa?
Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang tidak bisa saya tulis pada artikel ini, Silakan pikir sendiri jawabnya?, soalnya saya sudah capek nulis, mungkin suatu saat jika ada waktu saya akan menulis permasalahan tersebut.
Dari kasus diatas juga saya bisa menyimpulkan jika kita melakukan pemasangan Sistem Operasi pada partisi tertentu selalu gagal, kita bisa mencobanya pada partisi lain, namun jika yang kita install Sistem Operasi Windows kebanyakan selalu gagal karena pada Sistem Operasi windows waktu dijalankan akan selalu melakukan pengecekan pada partisi pertama (C) bahkan akan selalu mengecek semua partisi, lebih tidak memungkinkan lagi jika yang di pasang adalah Windows 7 karena pada Windows 7 membuat partisi tersendiri yaitu partisi "Reserved" untuk melakukan booting.
Dari kasus diatas juga kita bisa menyimpulkan jika hardisk yang kita miliki sudah agak rusak masih bisa di pakai untuk sistem operasi Linux.
Mari
kita biasakan selalu berdo'a sebelum mengerjakan sesuatu agar
semuanya berjalan lancar.
kalau dual board pengalaman saya 3 partisi/ 4 partisi c (wiwin) d (linux) d (data) atau e (data). untuk hardisk bad depan untuk dual boot tetep bisa asalakan partisi awal buat linux dan partisi kedua buat windows. kelebihan linux meski hardisk bad sector tetep bisa dipakai. Indah kan pakai Linux.
ReplyDeletebaguus gan...udah dicoba ..goood
ReplyDeletessiip gan..
ReplyDeletemas, kan saya mau coba dual boot, karena saya masih newbie jadi saya cari artikel di internet trus aku lakuin apa yang ada di artikelnya tadi,OS yang pertama windows 7 dan yg kedua windows 8, dan setelah saya mempartisi harddisk kemudian pada saat saya install win8 di partisi yang baru saya buat atau di partisi yang dipake untuk data-data mesti ada tulisannya... apaya saya lupa, pkog intinya tuh katanya kalo drivenya tuh ada dynamic ato kelebihan dynamic trus gk bs diinstall windows.
ReplyDeletetapi padahal kalo dicoba di laptop temen saya bisa lancar...........
mohon masukannya ya mas....
Maaf, saya belum bisa bantu karena belum ada waktu untuk nyoba windows8, karena kebetulan belum ada yang buat praktek (belum ada niat beli DVD windows 8)
Deleteitu ampe mampus kaga bakal bisa dibikin dual boot brooo, kudu diganti dulu masbro... type HD nya ganti dari dynamic jadi Basic...
Deletecaranya, banyak koo ware yang bisa ngelakuin tugasnya sebagemana semestinya #bikin dynamic hd -> basic hd
EAsus partition wizard, dan kawan2 deh.. #males nyebutin yg laen :D haha
#Sekian
mas, saya juga punya masalah tentang dual boot.
ReplyDeletelaptop saya pertama install windows 8, trus saya dualboot dengan linux mint. tapi tidak bisa. pendeteksian partisi harddisk aneh. dilinux mint terdetek 2 partisi. padahal aslinya ada 4 partisi, ingin saya yang C (sudah windows) dan D untuk linux mint tadi. tapi itu masalahnya, deteksi partisi cuma 2. dan ukuran partisinyapun aneh. coba saya paksa, malah beberapa ukuran partisi menghilang. gimana solusinya?
kemungkianannya partisi yang tidak terdetek tersebut waktu buat partisi pakai Virtual Partisi, memang ada sebagian laptop yang sudah bundling dengan windows memakai cara tersebut, saya sering menemuinya juga,
Deletesolusinya hapus partisi selain yang dipakai windows, kemudian buat partisi baru lagi dengan menggunakan disk management punyanya windows (jangan lupa backup dulu data-data yang partisinya ingin dihapus)
stepnya ga sesuai kali ama yg diminta linux... hehe, kalo ga salah sii gitu deh.. ya ga min??? :D
DeleteInformasinya sangat berarti buat saya, Terima Kasih ya Pak....
ReplyDeleteOh iya Pak, saat ini saya sedang membutuhkan CD/DVD BlankOn Linux Rote atau yg lebih baru (kalo ada), mau download file iso.nya terlalu besar karena saya cuma pake modem mobile broadband (smartfren), mohon bantuannya ya Pak... saya tinggal di Jakarta Barat. Terima kasih...
ReplyDeletekirim alamat lengkap ke email saya ->>
Deleteistanalinux[at]gmail[dot]com
nanti saya bantu kirimkan CD/DVD BlankOn
agan saya mohon pencerahan, kasus saya hampir sama seperti diatas,
ReplyDeletetempat saya saat ini sudah terpasang windows 7 64 bit, kemudian saya berencana menginstall lagi linux mint 14.1 mate Nadia x64,
saya sudah menentukan partisi kosong (free space) kemudian saya shutdown/restart windows lalu saya masuk ke booting linux tersebut, kemudian saya sudah membut free space tsbt menjadi :
root 7 gb (/)
swape 3,5 gb
home 35(/home)
kemudian ke langkah selanjutnya proses instalasi, disini instalasi linux mint saya berjalan tanpa kendala, hingga proses instalasi selesai, kemudian sistem meminta restart, setelah saya restart kenapa bootingnya tidak bisa dual boot. saya sudah berulang kali mengintal akan tetapi hasilnya tetap tidak bisa dual boot.
saya sudah meminta teman untuk menginstalkan laptop saya, teman saya di laptop nya sudah bisa dual boot. driver linux mintnya pun dari saya. akan tetapi tetap tidak bisa dual boot, begitu di restart langsung booting masuk ke windows.
tolong di bantu gan, maaf text saya terlalu panjang.
Caranya coba baca: Memperbaiki GRUB yang Hilang
Deletesalam gan,,,
ReplyDelete1.ane juga ada masalh dengan linux ni,,rencan mw dualboot,,ane sdh isntl windows 8 ,,,kmudian ane isntal linux,,tapi setlah msuk booting tulisan linux kmudain blacn,,,layarnya berwarna hitam kecoklatan gak muncul apa2 lagi,,,,,,,
2.ane isntal pake cara isntal linux inside windows ane mount file isonya lewat deamon,tapi setelah setelah restart msuk booting tulisan linuxmint,,,blank lgi layar hitam kecoklatan,,,,,,,,,,,gak muncul apa2,tpi pas ane cek partisi khusus untuk linuxmint 14 kde ada isinya?apa linux mint 14 gk bisa jalan di lepi ane?thank,,,,maaf kalau terlalu panjang,,,,,,,,,,,
Sayang sekali sampai hari ini saya belum nyoba dualboot Windows 8 versi final dengan Linux,
Deletedulu pernah nyoba dualboot Windows 8 preview (uji-coba) dengan BlankOn 7 Pattimura lancar gak ada masalah,
coba baca thread ini:
http://forum.chip.co.id/showthread.php?t=179661&s=4c2a7dfb376bcf8938ee7bc0bcb21668
maaf gan mau nanya nih, gua mau nyoba dual boot, gua udh pake windows 8, gua mau buat dual sma windows 7, udh di shrink disk nya, tapi pas intalasi di win7, windowsx ga mau instal di disk yang gw shrink, maunya di C, mohon pencerahanx gan, Thx ..
ReplyDeletesaya belum pernah nyoba dualboot sesama windows,
Deletelagian saya jarang makai windows kalau gak terpaksa
saya mencoba dual boot dengan hardisk baru, pada saat install windows saya sengaja menyisakan partisi kosong untuk install blankon sajadah 8.0 (partisinya C, D, E dan unlocated), tap saat install blankon tidak bisa membuat partisi swap, kira2 masalahnya dimana ya?
ReplyDeletePartisi Swap di buat secara manual, coba baca tulisan saya yang lain pada tautan berikut =>
Deletehttp://imgos-belajarlinux.blogspot.com/2012/09/persiapan-partisi-sebelum-melakukan.html
masalahnya ada di situ setelah melakukan partisi untuk file sistem, disk tidak bisa dibuat partisi lagi. begitu juga sebaliknya saat saya coba membuat partisi swap dulu setelah itu disk juga tidak bisa di buat pertisi lagi.
DeleteKemungkinan yang bisa saya tebak
DeleteAnda membagi partisi "C, D, E dan unlocated" partisi C, D, primary semua sedangkan yang E dan Unallocated didalam "Extended" sedangakan Anda akan membuat Swap dalam primary tentu saja tidak bisa jika Anda memakai Windows 7 karena kalau kita install Windows 7 secara otomatis akan membuat partsisi "Reserved" untuk Booting Windos 7, dan partisi tersebut tentu saja primary
atau mungkin ada faktor lain yang saya tidak bisa menabak,
mungkin sebaiknya Anda jelaskan secara rinci Spesifikasi komputer Anda, jika memungkinkan sertakan juga gambar kondisi partisi
Spesifikasi:
DeleteIntel Pentium B940
Memori 2gb
Hardisk 500 gb
Kondisi Partisi
System Reserved dan C (Primary)
D dan E (Extended)
ext 4,
unlocated
catatan:
saat ini OS Blankon sudah saya install hanya saja tanpa swap
Terima kasih,
mohon maaf kalo merepotkan :)
moga moga dapat jawaban dari sini.
ReplyDeletemisi Om , saya mau nanya dan ingin memecahkan masalah ini.
saya punya laptop acer aspire e1-472g. OS bawaan Win7X64. jadi, mau install linux di drive lain. partisi semula 2, C,D. namun ketika di install linux mint via FDD . harddisk terdetect 2 partisi. namun, Size nya lain dengan yang ada di windows. C, free 45Gb , dan D 70Gb. namun yang terlihat di linux mint nya walau di GParted kok jadi 224770Mb dan 220014Mb . setelah install dan re partisi delete semua partisi. hasil nya tetap sama ? mohon petunjuk nya om . .
soalnya lagi kepingin belajar open source
Berdasarkan Info yang saya baca dari situs resmi acer laptop Anda sudah menggunakan BIOS UEFI jadi hardisk pada laptop yang Anda miliki menggunakan jenis table partisi GPT, agar dapat di install linux cara paling mudah adalah mengubahnya men adi MSDOS, tapi resikonya semua hardisk terformat, jadi data yang sudah ada Anda backup terlebih dulu ke media lain
DeleteInfo mengenai BIOS UEFI coba cari di internet dengan kata kunci "install linux pada bios uefi"
semoga membantu
Klo kasus ane bgmn nih gan...
ReplyDeleteLapy udah di install 7, trus mo di install Ubuntu, partisi 7 nya gk ke baca... jadi klo mau di timpah langsung ama Ubuntu...
Ane coba balik, install Ubuntunya dulu... eh... pas mo diinstall 7 gk kebaca juga tuh partisi Ubuntunya...
Ane coba2 oprek di bios sama ane partisi2in dulu... tetep aja...
bgmn tuh gan...
jd pusing pala bery prima...
hehehehehe...
Kelihatannya permasalahannya ada pada UEFI juga
Deletesalam gan...
ReplyDeletelaptop saya saat ini sudah terpasang windows 8 64 bit, kemudian saya berencana menginstall lagi linux backbox,
saya sudah menentukan partisi kosong (free space) kemudian saya shutdown/restart windows lalu saya masuk ke booting linux tersebut.
kemudian ke langkah selanjutnya proses instalasi, disini instalasi backbox saya berjalan tanpa kendala, hingga proses instalasi selesai, kemudian sistem meminta restart, setelah saya restart kenapa bootingnya tidak bisa dual boot. saya sudah berulang kali mengintal akan tetapi hasilnya tetap tidak bisa dual boot.
bagaimana cara menyelesaikannya gan, mohon bantuannya...
Kalau Windows 8 menggunakan mode UEFI sebaiknya semua pengaturan di lakukan dari windows terlebih dulu, kurang lebih langkahnya seperti ini:
Delete1. Siapkan ruang kosong untuk install linux, masuk ke Computer Management di Windows => Disk Management, pilih partisi yang akan di rezise ukurannya, klik kanan partisi tersebut, kemudian pilih Shrink Volume, aturlah rauang yang akan digunakan untuk install Linux, jangan lupa juga partisi yang digunakan bertipe basic (bukan dinamic)
2. Matikan Fast Starup di windows, caranya Buka Control Panel => Hardware and Sound => Power Options => Chose what the power button does, pilih menu Power button settings, pada "When I press the power button" yang tadinya "sleep" ganti menjadi Shut Down".
setelah semua pengaturan selesai restart laptop,Lakukan install Linux
untuk pembagian ruangan itu cuma tempat swap nya saja apa termasuk sawp, root, home ?
Deletesaya sudah melakukan itu, tapi tetap saja dual bootnya tidak keluar
DeleteHalo gan ,sy jg ada ke anehan ..
ReplyDeleteJd gini ,hardisk sy sdh di shrink tanpa format utk di install ubuntu ..
Tp wkt install ubuntu hardisk yg di shrink ga ada ya ?dan malah di situ kebacanya masi partisi awal ..padahal kalo masuk lg ke wind 8 partisi uda berkurang ..kenapa ya ?pencerahan dong gan tnks
Ini sepertinya windows yang Anda gunakan menggunakan mode UEFI, coba cari di internet dengan kata kunci "Dualboot windows dan linux mode uefi"
DeleteGan kalau saya pas mau dual boot install linux tapi pas setelah fi start linux. Loading terus dan ga masuk2 selama beberapa jam pun ditunggu.. Itu gmana gan?
ReplyDeletegan gue mau tanya, komputer gue kan mau gue buat dual boot win 10 dengan ubuntu. di komputer gue udah terinstal win 10 nya terus gue instal ubuntu nya hingga selesai, kemudian gue restart terus ketika mau masuk ke win 10 layar nya tiba2 blank gan. kalo di restart lagi terus masuk ke ubuntu bisa gan.. kendalanya apa ya
ReplyDeletemohon bantuannya gan
saya mau nanya ka , laptop saya mau di dual boot trus udh di set di bios tapi tetep aja ketika di save changes and exit masuk lagi ke windows itu knapa ya ka...
ReplyDeletemohon bantuannya
bang saya mau nanya, kemaren saya mau install dual boot, saya mulai dengan install windows dulu baru linux, tapi setelah selesai ke dua nya, dual boot yg di tampilan GITHUB nya gak ada pilihan masuk ke windows, yang ada cuma linux, itu kenapa ya bg ? . mohon bantuan nya
ReplyDeletebang saya kan mau dualboot windows 8 dan linux mint, setelah slesai dari bios kemudian tidak muncul bootloader, tapi malah muncul "media test failure"
ReplyDelete-Mohon pencerahannya bang
sip min
ReplyDeleteMesin pemisah lcd